Dokter: Asap Chiki Ngebul yang Terhirup Bisa Sebabkan Kesulitan Bernapas
Nitrogen cair yang dihirup bisa menyebabkan rasa terbakar di tenggorokan.
REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Kasus keracunan chiki ngebul di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga hari ini belum ditemukan. Meski begitu, dokter spesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, dr Diah Vedaswari, mengingatkan bahaya dari makanan yang menggunakan nitrogen cair tersebut.
Dia mengatakan, nitrogen cair yang dihasilkan tersebut dapat berbahaya kesehatan jika dikonsumsi, karena bisa menyebabkan radang dingin atau luka bakar pada kulit atau mukosa mulut. Selain itu, asap chiki ngebul yang terhirup dapat menyebabkan kesulitan bernapas atau rasa terbakar di tenggorokan pada anak atau warga yang mengkonsumsi.
"Nitrogen cair yang dihirup bisa menyebabkan rasa terbakar di tenggorokan. Jika di konsumsi dapat membahayakan kesehatan," kata dia.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat terutama orang tua agar mengawasi anak-anaknya saat membeli jajanan yaitu tidak berbahaya, aman dan menyehatkan. "Pengawasan orang tua harus ditingkatkan, sebelum hal ini bisa merugikan kita sendiri dengan bahaya chiku ngibul," kata dia.
Dia menyebut, para penjual jajanan anak agar juga memperhatikan segi keselamatan, jangan hanya semata-mata berjualan untuk keuntungan saja, namun membahayakan konsumen terutama anak-anak. "Intinya jangan jual makanan yang bisa membahayakan kesehatan," ujarnya.