Viral Ibu Berinisial Y Lumpuh Setelah Operasi Caesar, Apa Kata Kemenkes-IDI?

Ibu berinisial Y viral di media sosial karena mengaku lumpuh usai operasi caesar.

Pixabay
Ibu hamil (Ilustrasi). Seorang ibu berinisial Y diduga menjadi korban malapraktik dokter anestesi di salah satu rumah sakit di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Ibu tersebut mengaku lumpuh akibat suntikan anestesi.
Rep: Dian Fath Risalah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut pihaknya telah mendengar kabar mengenai seorang ibu berinisial Y mengalami kelumpuhan usai menjalani operasi caesar viral di media sosial. Namun, pengecekan masih harus dilakukan.

"Masih kami cek dulu ya," ujar dr Nadia kepada Republika.co.id melalui pesan singkat, Jumat (20/1/2023).

Kasus yang diduga malapraktik tersebut dikabarkan terjadi di salah satu rumah sakit di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Dalam video, Y diceritakan mengalami lumpuh setelah operasi sesar akibat suntikan anestesi.

Baca Juga


Y disebut mendapatkan 12 kali suntikan anestesi dan ada yang mengenai saraf tulang belakangnya. Y dikabarkan sebagai korban kedua yang dibuat lumpuh oleh dokter yang sama.

Dikonfirmasi secara terpisah, Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Slamet Budiarto juga belum bisa berkomentar. Pihaknya  baru akan memeriksa kasus tersebut.

"Nanti saya cek," kata dr Slamet saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (20/1/2023).

Dalam video yang beredar, Y tampak duduk di sebuah kamar rumah sakit dan meluapkan amarahnya kepada pihak rumah sakit. Di dalam kamar tersebut, Y yang memakai kaus hitam juga ditemani beberapa anggota keluarganya.

Biasanya, sebelum menjalani operasi sesar, pasien akan diberikan obat bius agar tubuh tidak merasakan sakit ketika proses pembedahan. Ada beberapa jenis pembiusan yang dapat dilakukan.

Tentunya, pembiusan dilakukan sesuai pertimbangan dokter spesialis anastesi serta kondisi pasien dan janin dalam kandungan. Pembiusan yang umumnya dilakukan saat operasi sesar adalah anestesi epidural.

Bius epidural akan membuat pasien tetap dalam keadaan sadar, namun tidak merasakan sakit mulai dari area pusar hingga ke kaki bagian atas. Selain itu, alternatif lainnya adalah anestesi spinal block.

Anestesi spinal dilakukan dengan pemberian anestesi lokal dan obat penghilang rasa sakit lainnya pada bagian tubuh yang disebut ruang subarachnoid dekat sumsum tulang belakang. Setelah disuntik, pasien akan merasa sebagian tubuhnya mati rasa mulai dari perut hingga kaki.

Suntik anestesi sesar ini dapat berefek selama 1,5 – 3 jam. Pilihan terakhir adalah anestesi umum yang disebut juga dengan bius total karerna diiberikan melalui suntikan ke pembuluh darah melalui cairan infus.

Pemberiannya bisa pula dilakukan dengan menghirup gas khusus. Ini adalah satu-satunya metode penghilang rasa sakit yang membuat pasien kehilangan kesadaran atau tertidur selama proses persalinan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler