Puji Hasil Kerja Ten Hag, Carragher Ungkap Satu-Satunya Cara Bagi MU Bisa Kalahkan Arsenal
MU akan bertandang ke markas Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pundit Sky Sports, Jamie Carragher membahas sepak terjang Manchester United saat ini. United dalam tren positif. Skuad polesan Erik ten Hag tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang. Selama periode tersebut the Red Devils meraih sembilan kemenangan dan satu duel berkesudahan imbang.
MU menunjukkan kebangkitan. Namun menurut Carragher, pasukan Old Trafford belum berada di level untuk menjadi juara Liga Primer. Ini tidak berarti Ten Hag tak melakukan pekerjaan luar biasa.
"Ada lebih banyak hal untuk dikagumi tentang karya Ten Hag dibandingkan para pendahulunya. Pelatih baru ini melihat skuat Old Trafford dibangun kembali secara bertahap. Dia masih di tahap pertama," tulis sosok yang juga legenda hidup Liverpool itu, di kolom Daily Telegraph, dikutip dari laman Metro, Sabtu (21/1/2023).
Carragher menerangkan, ada banyak hal yang sedang dikerjakan sang arsitek. Ia melihat proses tersebut berjalan baik. Beberapa di antaranya seperti memaksakan budaya baru di sekitar tempat latihan, menunjukkan ke pemainnya bahwa di adalah bos, mengatur tim agar lebih tangguh.
Namun secara permainan, MU belum bisa menampilkan gaya sepak bola juru taktik asal Belanda tersebut. Pada awal musim ini, the Red Devils sempat memaksakan cara tersebut. Namun hasil akhir tidak berjalan baik.
Ten Hag mencoba...
Ten Hag mencoba realistis. Ia lebih fleksibel secara taktik. Saat bersua Arsenal, Liverpool, serta Manchester City, MU bisa menang. Namun semuanya lewat skema bertahan dan melakukan serangan balik.
United akan berjumpa the Gunners kedua kalinya musim ini, dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Duel tersebut berlangsung di Stadion Emirates, London, menjelang Senin (23/1/2023) dini hari WIB.
Menurut Carragher, Ten Hag bakal menggunakan pendekatan yang sama, seperti mereka berjaya atas anak asuh Mikel Arteta di Old Trafford.
"Itu satu-satunya cara mereka bisa melukan Arsenal di Emirates. Ten Hag pantas dikagumi karena hal itu. Dia telah mengkompromikan visi sepak bolanya untuk mendapatkan hasil maksimal dari skuatnya saat ini," ujar sosok yang pekan depan berusia 49 tahun ini.
Berjalannya waktu, Man United diharapkan bisa bermain ala Ajax Amsterdam, Manchester City, Bayern Muenchen, atau Barcelona. Namun itu butuh perombakan skuat dan perubahan gaya latihan secara bertahap. Untuk sementara, terpenting hasil positif bisa diraih agar terus bertahan di papan atas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika