Kalah Lagi, Everton Siap Pecat Frank Lampard
Everton belum pernah menang dalam 10 pertandingan terakhir.
Zac Goodwin/PA via AP
Manajer Everton Frank Lampard
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah
REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Everton dikabarkan siap memecat Frank Lampard. Ini karena hasil buruk the Toffees belakangan.
Baca Juga
Kubu Merseyside Biru belum pernah menang dalam 10 pertandingan terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang. Idrissa Gueye dan rekan-rekan merasakan 10 kekalahan. Kemudian dua partai lainnya berkesudahan imbang.
Statistik demikian sudah cukup membuat Lampard dalam masalah besar. Sebagai pelatih, ia dinilai gagal mengangkat performa Everton. Kini the Toffees berada di posisi ke-19 klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Teranyar, klub asal kota Liverpool ini tak berdaya saat jumpa tuan rumah West Ham United. Dominic Calvert-Lewin dkk takluk 0-2 dari West Ham di London Stadium. Setelah pertandingan tersebut, pemilik Everton, Farhad Moshiri mengeluarkan pernyataan membingungkan.
"Saya tidak bisa berkomentar. Itu bukan keputusan saya," kata Moshiri, dikutip dari 90min.com, Senin (23/1/2023).
Everton dikabarkan...
Everton dikabarkan siap mengakhiri kerja sama dengan Lampard. Sudah nyaris setahun, eks juru taktik Chelsea FC itu bermarkas di Goodison Park. Nampaknya, ia berjalan mundur.
Sejumlah nama masuk kandidat pengganti Lampard. Ada Sean Dyche, Wayne Rooney, Duncan Ferguson. Kemudian Nuno Espirito Santo, serta mantan juru taktik Valencia, Marcelino.
Dyche sedang nganggur sembilan bulan terakhir. Ia berpisah dengan Burnley pada April 2022. Kemudian Rooney masih menangani DC United.
Ferguson pernah menangani Everton beberapa tahun lalu. Ia menjadi manajer interim the Toffees saat Marco Silva dan Rafael Benitez dipecat. Lalu Marcelino baru-baru ini membesut Athletic Bilbao selama 18 bulan.
Terlepas dari rumor ini, berikutnya Everton akan menghadapi lawan berat dalam lanjutan Liga Primer. Awal bulan depan, the Toffees menjamu Arsenal di Goodison Park.
Ikuti Whatsapp Channel Republika Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler