PPKM Dicabut, Tahun Ini Sektor Wisata Digenjot Bisa Tumbuh Dua Kali Lipat

Tahun ini jumlah wisatawan diharapkan alami peningkatan seiring dicabutnya PPKM.

Republika/Wihdan Hidayat
Pengunjung menikmati senja di Puncak Sosok, Bantul, Yogyakarta.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, pihaknya optimis dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan pada tahun ini. Hal itu mengingat pemerintah sudah mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga


"Dengan dicabutnya PPKM menjadi angin segar bagi wisatawan, secara psikologis akan berpengaruh pada wisatawan, dengan muncul anggapan kalau status COVID-19 di Indonesia sudah sangat terkendali," kata Sandiaga, Selasa (24/1/2023).

"Namun demikian, Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) mengingatkan agar masyarakat tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan. Kita akan terus menggaungkan program sertifikasi CHSE dan mendorong lesson learned dari pandemi COVID-19," tambahnya.

Oleh sebab itu, Kemenparekraf pun optimis dan akan menggenjot sektor wisata agar dapat tumbuh dua kali lipat di tahun ini. Sandiaga berharap, dicabutnya PPKM akan memantik kunjungan turis asing maupun wisatawan domestik.

"Kemenparekraf tahun ini akan menggenjot sektor pariwisata agar tumbuh dua kali lipat. Untuk ini, Kemenparekraf mentargetkan kunjungan turis asing atau wisman naik menjadi 3,5-74 juta, sedangkan target pergerakan turis domestik atau wisnus melonjak menjadi 1,2 sampai 1,4 miliar," terang Sandiaga.

"Dengan dicabutnya PPKM diharapkan akan memantik kunjungan wisman maupun pergerakan wisnus di dalam negeri," imbuhnya.

Di sisi lain, sepanjang libur Imlek kemarin, Sandiaga menyampaikan bahwa berdasarkan sejumlah data, terjadi peningkatan jumlah pengunjung di sejumlah destinasi wisata favorit. Hal inilah yang semakin membuat Kemenparekraf optimis untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di sepanjang tahun ini.

"Berdasarkan sejumlah data yang kami himpun, bahwa selama libur Imlek 2023 terjadi peningkatan jumlah pengunjung di sejumlah destinasi wisata favorit. Tercatat per 23 Januari 2023, sebanyak 956 wisatawan nusantara dan mancanegara telah mengunjungi wilayah Kepulauan Seribu, untuk menghabiskan waktu libur Imlek 2023," ujar Sandiaga.

"Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sebanyak 37.878 wisatawan berlibur di berbagai objek wisata di wilayah ini selama Libur Tahun Baru Imlek 2023. Humas Taman Margasatwa Ragunan melaporkan terjadi peningkatan pengunjung selama libur tahun baru Imlek 2023, yaitu pada Ahad 22 Januari, total pengunjung 61.026 orang," pungkasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler