Nasdem: Koalisi Anies Bukan Lip Service

PKS secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada 2024.

Republika/Eva Rianti
Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman (ketiga dari kiri), Juru Bicara Tim Kecil Koalisi Perubahan Sudirman Said (keempat dari kiri), Sekjen Demokrat Tengku Riefky Harsya (kedua dari kiri), dan jajaran PKS dalam konferensi pers tentang dukungan Anies Baswedan sebagai calon Presiden 2024 di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengapresiasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang resmi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Menurutnya, sikap tersebut merupakan wujud keseriusan koalisi antara Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

"Kita bersyukur dan mengapresiasi bahwasanya eksistensi dari tim kecil Koalisi Perubahan selama ini itu membuncah. Bukan suatu lip service, orang boleh berkata apapun," ujar Willy lewat pesan singkat, Selasa (31/1/2023).

"Anies sebagai simbol perubahan yang menjadi denyut nadi keinginan publik. (Sikap resmi PKS) ya suatu langkah maju, memberikan kepastian lah," sambungnya.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman telah berkonsultasi dengan Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al Jufri di Istanbul, Turki. Hasilnya, PKS secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada 2024.

"Sebagaimana yang ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024. Sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," ujar Sohibul.

Pesan kedua, PKS akan menyampaikan deklarasi dukungan secara resmi kepada Anies dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PKS pada 24 Februari 2023. Rakernas tersebut akan digelar bersamaan dengan Rapat Majelis Syura PKS.

"Tidak tertutup kemungkinan akan terjadi percepatan sesuai dinamika politik yang berkembang, terutama setelah Ketua Majelis Syura PKS dan Presiden PKS kembali ke tanah air pada 3 Februari 2023," ujar Sohibul.

PKS disebutnya ingin segera menyampaikan informasi penting tersebut setelah tiba dari Turki, hari ini. Tujuannya agar masyarakat mengetahui sikap resmi dari partai yang memiliki warna dominan putih dan jingga itu.

"Kami ingin pesan-pesan penting ini segera diketahui oleh masyarakat secara luas. Sehingga memberikan kejelasan tentang sikap politik PKS dan tidak lagi menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, spekulasi-spekulasi ke mana arah dukungan PKS di Pilpres 2024," ujar Sohibul.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler