Tinggalkan PSI, Rian Ernest Sebut Golkar Partai Terakhirnya

Rian Ernest masuk Golkar melalui Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

Tangkapan layar
Mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest, kini bergabung ke Partai Golkar. (ilustrasi)
Rep: Wahyu Suryana Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar bergerak cepat merekrut kader-kader baru menghadapi Pemilu 2024. Setelah berhasil merekrut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), Partai Golkar merekrut mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest.

Baca Juga


Rian resmi berseragam kuning pada akhir Januari 2023. Seperti RK, Rian masuk melalui organisasi kepemudaan Golkar. Jika Emil masuk melalui organisasi Kosgoro 1957, Rian masuk Golkar melalui Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

Setelah merapat, Rian langsung pula mendapatkan amanah cukup besar, seperti Kang Emil yang menempati posisi Wakil Ketua Umum Penggalangan Pemilih Golkar. Saat ini, Rian diamanahi sebagai Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

Secara simbolis, masuknya Rian ke Golkar ditandai lewat penyematan jaket MKGR di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta. Penyematan sendiri dilakukan Wakil Ketua Umum DPP MKGR dan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, pada Selasa (31/1/2023).

Usai disematkan jaket kuning, Rian turut mengungkapkan alasan memilih Partai Golkar sebagai rumah barunya di dunia politik. Ia mengaku lebih tertarik untuk bergabung dengan Golkar karena partai politik yang besar dan penuh pengalaman.

"Ini partai yang menurut saya partai yang besar dan berpengalaman dan kemampuan teknokratiknya kita tidak bisa ragukan lagi," kata Rian, Selasa (31/1/2023).

Ia mengingatkan, sampai saat ini sudah ada delapan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian yang merupakan alumni Golkar. Selain berisikan tokoh-tokoh hebat, Rian menyanjung Partai Golkar yang memiliki kader-kader dari berbagai unsur.

Keputusan untuk merapat ke Partai Golkar sendiri berselang kurang dari dua bulan setelah hengkang dari PSI pada Desember 2022 lalu. Meski begitu, Rian tampak cukup percaya diri menyampaikan kalau Golkar merupakan partai terakhirnya.

"Melihat Golkar, aktivis politik ada, teknokrat ada, akademisi ada, pengusaha ada. Makanya, menurut saya ini mini Indonesia dan ini adalah partai kedua dan terakhir untuk saya," ujar Rian. 

Selain Rian, PSI juga ditinggalkan beberapa kader lain yang namanya sudah cukup dikenal publik. Antara lain Surya Tjandra yang sudah meninggalkan PSI sejak Oktober 2022.

Kemudian, ada nama Tsamara Amany, yang mengumumkan pengunduran diri dari PSI pada April 2022. Ada pula Michael Victor Sianipar yang mengundurkan diri dari PSI pada Desember 2022. Namun, masih pada awal 2023, mantan Ketua DPR PSI DKI Jakarta itu sudah mengumumkan kalau dirinya bergabung ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Meski begitu, mantan-mantan kader ini tampak tidak memutus komunikasi dengan rekan-rekan lama mereka yang amsih ada di PSI. Hal itu mudah terlihat di media sosial masing-masing yang tidak ragu memposting foto-foto kebersamaan mereka.

Salah satu pendiri, Grace Natalie, yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, sempat mendoakan Rian Ernest yang kini resmi bergabung ke Partai Golkar.

"Sukses buat Bro Rian di manapun berada," ujar Grace.

 

Nomor Urut Parpol tak Dikocok Ulang - (Infografis Republika)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler