Menhub Minta Pelabuhan Arun Aceh Dioptimalkan

Jika Pelabuhan Arun berfungsi optimal, perekonomian masyarakat meningkat.

Republika/Putra M Akbar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi meminta Pelabuhan Arun di Lhokseumawe, Aceh, dimanfaatkan secara optimal sesuai fungsi dan konektivitasnya sebagai sarana transportasi laut guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Pelabuhan Arun di Lhokseumawe, Aceh, dimanfaatkan secara optimal sesuai fungsi dan konektivitasnya sebagai sarana transportasi laut guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kedatangan saya ke Pelabuhan Arun bertujuan untuk memastikan pelabuhan ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Apalagi dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo akan meresmikan pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)," kata Budi Karya Sumadi di Lhokseumawe, Jumat (3/2/2023).

Budi mengatakan, ia sudah menerima penjelasan dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terkait Pelabuhan Arun. Dari keterangan tersebut, Pelabuhan Arun tidak hanya untuk barang, tetapi juga koneksi transportasi laut.

"Saya juga sudah diskusi dengan Bapak Pj Gubernur Aceh bahwa konektivitas laut itu sangat penting, sehingga dibutuhkan perbaikan infrastruktur pelabuhan seperti pendangkalan dan lainnya," kata Budi.

Apalagi, kata dia, konektivitas transportasi laut sangat mempengaruhi fungsi ekonomi dari pelabuhan tersebut tinggi sekali. Jika Pelabuhan Arun berfungsi optimal, maka perekonomian masyarakat Aceh bisa lebih meningkatkan lagi.

"Jika fungsi ekonomi tinggi, maka otomatis akan memberikan dampak kesejahteraan kepada masyarakat. Oleh karenanya saya minta Dirjen dan PT PIM untuk terus mengawal apa yang telah kami diskusikan dengan Pj Gubernur Aceh," kata Budi.

Baca Juga


 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler