Angin Kencang Terjang Sukabumi, Puluhan Rumah Terdampak
Angin kencang dilaporkan terjadi di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Sukabumi.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan dilanda angin kencang, Sabtu (4/2/2023). Di beberapa titik dikabarkan pohon tumbang dan rumah warga mengalami kerusakan.
Berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, angin kencang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB. Kejadiannya tersebar di sejumlah kecamatan.
Menurut Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, angin kencang terjadi, antara lain di wilayah Kampung Lio, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung. Saat itu juga turun hujan dengan intensitas tinggi. Ia mengatakan, hujan yang disertai angin kencang ini mengakibatkan 42 rumah warga mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.
Angin kencang juga melanda wilayah Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi. Menurut Sandra, di wilayah tersebut dilaporkan ada pintu gerbang rumah yang tertimpa pohon akibat angin kencang. Kejadian itu juga berdampak terhadap lalu lintas di ruas Jalan Desa Perbawati.
Di Kecamatan Parakansalak, angin kencang dilaporkan mengakibatkan kerusakan pada dua rumah warga di Kampung Sangkali, Desa Sukatani. Sementara di Kampung Selaawi, Desa Caringin kulon, Kecamatan Caringin, atap satu rumah warga dilaporkan tersapu angin.
Sandra mengatakan, kejadian lainnya dilaporkan di wilayah Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan. Di mana ada satu rumah warga yang tertimpa pohon tumbang. “Pohon tersebut berjenis pohon petai, menimpa rumah milik warga, Ibu Rohani, sehingga mengalami rusak sedang,” kata dia.
Musibah juga dilaporkan terjadi di Kampung Cipongpok, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, di mana ada satu rumah yang atapnya ambruk. Sementara di Kampung Cireundeu Lebak, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, terjadinya angin kencang mengakibatkan bagian atap lima rumah mengalami kerusakan.
Di Kecamatan Nagrak, dilaporkan juga kejadian angin kencang yang menyebabkan pohoh tumbang di wilayah Kampung Gudang, Desa Balekambang. Pohon tumbang dilaporkan menimpa jaringan listrik dan sempat menutup jalan gang. Dilaporkan tidak ada korban akibat kejadian itu.
Sandra mengatakan, angin kencang juga mengakibatkan atap satu rumah roboh di Kampung Sekarwangi, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak. Adapun di Kampung Kamandoran, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, dilaporkan angin kencang membuat dinding satu rumah warga roboh.
Masih di Kecamatan Cibadak, dilaporkan ada bagian kanopi rumah warga yang tertimpa pohon di Desa Sukasirna. Menurut Sandra, di kawasan desa tersebut juga ada jaringan kabel listrik yang terputus.
Titik bencana lainnya di Kampung Cibuluh, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng. Hujan yang disertai angin kencang mengakibatkan pohon durian tumbang dan menimpa atap satu rumah warga. Sementara di Kampung Sukamaju, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, angin kencang mengakibatkan pohon petai dengan tinggi sekitar 15 meter tumbang, yang berdampak terhadap satu rumah warga.
Sandra menerangkan, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) di tiap wilayah sudah bergerak melakukan penanganan dampak bencana angin kencang ini, berkoordinasi dengan aparat kewilayahan.