Antropolog Boston Sebut NU Miliki Tradisi Keulamaan yang Luar Biasa

Indonesia memiliki peranan penting bagi dunia internasional.

Republika/Thoudy Badai
Antropolog sekaligus pengamat Islam asal Boston University Amerika, Prof Robert Hefner.
Rep: Havid Al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO — Antroplog Boston University Robert Hefner menilai Muktamar Internasional Fikih peradaban sangat penting dilakukan. Terlebih lagi, dengan banyaknya permasalahan perang di beberapa negara.


Selain itu, Robert mengatakan muktamar tersebut sangat penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki peranan penting bagi dunia internasional.

Robert menambahkan, bahwa Nahdlatul Ulama (NU) bukan hanya organisasi terbesar namun juga memulai tradisi keulamaan yang luar biasa. Menurutnya, keistimewaan dan ulama NU tidak kalah dengan negara-negara Eropa.

 

 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Anies 'Turun Gunung', Ini Hitungan Seberapa Besar Elektabilitas Pramono-Rano Terdongkrak

Jejak Anies Turun Kelas: Dari Capres, Gagal Nyagub, Kini Jadi Jurkam Pramono

Gibran Perintahkan Mendikdasmen Prof Muti Hapus Sistem Zonasi

Polda Sumbar Benarkan Peristiwa Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan

Rusia Tembakkan Rudal Berkemampuan Nuklir ke Ukraina

Bahtsul Masail ke-24 Ulas Hukum KH Nasaruddin Umar yang Cium Kening Paus, Ini Hasilnya

DPR Gelar Rapat Bahas Jaksa Jovi yang Viralkan Rekan Kerja Kencan Pakai Mobil Dinas

Isa Zega Umroh Berhijab, Polisi Ternyata Sudah Terima Laporan Dugaan Penistaan Agama

Joe Biden Marah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu

Setelah Ada Surat ICC, Bisakah Indonesia Tangkap Netanyahu?