City tak Berdaya di Depan Tottenham yang Tampil tanpa Pelatih, Ini Reaksi Guardiola

Tottenham bermain tanpa Antonio Conte yang sedang menjalani operasi.

EPA-EFE/Isabel Infantes
Manajer Manchester City Pep Guardiola bereaksi pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di London, Inggris, Senin (6/2/2023) dini hari WIB.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui para pemainnya telah memberikan segalanya saat bertamu ke markas Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023. Pada laga itu, Tottenham bermain tanpa Antonio Conte yang sedang menjalani operasi. 

Baca Juga


The Citizens harus puas pulang dengan kepala tertunduk setelah menyerah 0-1 atas Tottenham Hotspur lewat gol Harry Kane pada menit ke-15.

"Kami memainkan dengan sangat baik sebelum kebobolan pada menit ke-15. Babak kedua tidak sebaik itu," kata Guardiola menjelaskan dilansir laman resmi klub, Senin (6/2/2023).

Pemain Manchester City Erling Haaland (depan) mengontrol bola di depan pemain Tottenham Cristian Romero pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur v Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, Senin (6/2/2023) dini hari WIB. - (AP Photo/Kin Cheung)

Pelatih berusia 52 tahun mengakui tim mampu menciptakan awal yang baik meski Spurs tampil dengan pertahanan terbaik. Hal itu yang membuat the Eastland kesulitan untuk membawa pulang tiga angka dari London Utara.

Hasil ini juga sekaligus melengserkan harapan City untuk bisa memangkas jarak perolehan angka mereka dengan Arsenal.

"Bertahan dengan sembilan pemain dan itu sulit. Skuat yang mereka miliki sangat fantastis," kata entrenador asal Spanyol.

Untuk diketahui, Guardiola kalah dalam lima kunjungannya ke Tottenham Hotspur Stadium di semua kompetisi, itu adalah pertandingan tandang yang paling sering ia latih tanpa pernah menang dalam karier manajerialnya.

Guardiola sendiri bermaksud untuk bisa melakukan tekanan sejak garis pertahanan Spurs dengan meletakan dua penyerang sekaligus Erling Haaland dan Julian Alvarez secara bersamaan. Namun, siasat untuk menekan Spurs sejak awal gagal terlaksana.

"Saya merasa tuga saya adalah mencari solusi, tapi kami bermain bagus, dan mereka bagus dalam transisi. Saya berterima kasih kepada pemain."

Berawal dari kesalahan umpan Rodri, Tottenham merebut penguasaan bola dan peluang itu dituntaskan Harry Kane. Skor 1-0 bertahan sampai akhir laga, termasuk kala Tottenham kehilangan Cristian Romero karena dikartu merah pada menit ke-87.

Dengan hasil ini Tottenham masih berada di posisi lima dengan 39 poin dari 22 laga, satu poin di belakang Newcastle United. Sementara Manchester City masih duduk di urutan kedua dengan 45 poin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler