Bicara Soal Cawapresnya di HUT Gerindra, Prabowo: Tenang Aja
Prabowo mengaku berterima kasih pada Gerindra yang masih memberi kepercayaan padanya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dielu-elukan sebagai presiden periode 2024-2029 dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra. Bahkan saat pidatonya, ada seorang kader yang menginterupsi dan menanyakan keputusan calon wakil presiden (cawapres) yang akan jadi pendampingnya.
"Cawapres? Hahahaha masih lama, tenang aja. Jangankan kalian, saya pun belum tahu siapa cawapresnya," ujar Prabowo yang menjawab pertanyaan kader tersebut di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin (6/2/2023).
Kendati demikian, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya dan Partai Gerindra memiliki komitmen untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Khususnya dalam mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.
"Kita ingin berbuat baik untuk bangsa kita, kita yakin masa depan kita baik asal para elite bisa bekerja sama dengan baik. Insya Allah Indonesia akan jadi negara yang kita cita-citakan," ujar Prabowo.
Ia sendiri berterima kasih kepada seluruh kader Partai Gerindra yang masih memberikan kepercayaan tersebut kepadanya. Janjinya, Menteri Pertahanan (Menhan) itu tak akan mengecewakan kepercayaan itu.
"Terima kasih atas dedikasi kalian, semuanya dari seluruh Indonesia masih menggantungkan harapan, masih memberikan kepercayaan kepada saya. Terima kasih atas kepercayaan itu dan Insya Allah saya tidak akan pernah mengecewakan kepercayaan Saudara-saudara," ujar Prabowo.
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar yang merupakan rekan koalisinya mengatakan, salah satu hasil Ijtima Ulama Nusantara adalah harapan segera diumumkannya pasangan calon presiden (capres) dan cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Pengumumannya diharapkan terealisasi sebelum Ramadhan.
"Kiai-kiai kan membatasi kita bukan untuk apa-apa, membatasi supaya start kampanyenya itu kalau bisa paling akhir sebelum bulan Ramadhan. Karena di bulan Ramadhan itu nanti adalah bulan-bulan di mana sangat efektif untuk berkampanye," ujar Muhaimin di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/1/2023).
"Sehingga kita berharap sudah ada keputusan siapa capres siapa cawapres itu, para kyai berharap sebelum Ramadhan," ujarnya menambahkan.
Ia mengatakan bahwa koalisinya dengan Partai Gerindra terus berkembang. Setelah Sekretariat Bersama (Sekber), keduanya akan membentuk tim ahli yang mengkaji perpolitikan jelang 2024. "Koalisi berjalan terus, akan membuat tim ahli untuk mengkaji berbagai desain politik dan pemerintahan 2024," ujar Muhaimin.