Viral Anak 4 Tahun Berdiri Sejam di KRL, Netizen: Penumpang Capek Kali...
Viral video anak 4 tahun berdiri sejam di KRL, Netizen sebut penumpangnya pada capek.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Video bernarasi anak kecil usia empat tahun berdiri satu jam di Kereta Rel Listrik (KRL) viral di TikTok. Video yang diunggah pekan lalu hingga kini telah ditonton lebih dari 920 ribu pengguna TikTok.
"Anak 4 tahun 1 jam berdiri. Bisanya cuma pada pura-pura tidur," tulis kalimat yang tertera dalam video di TikTok @dheasy_khensha dikutip pada Selasa (7/2/2023).
Perekam video mengambil situasi di KRL yang terlihat padat. Awalnya perekam menyorotkan kamera ke sejumlah penumpang perempuan yang tengah duduk tertidur lelap.
Di hadapan mereka, terekam seorang anak kecil perempuan yang layak untuk mendapatkan tempat duduk. Anak kecil itu terlihat bertengger di tiang ujung kursi KRL.
Diduga pengunggah video ingin mendapatkan simpati penumpang KRL yang berpura-pura tidur saat ada penumpang yang membutuhkan tempat duduk prioritas.
Video tersebut memunculkan komentar beragam. Ada yang mengutuk para penumpang yang tidur, ada yang menilai bahwa itu sudah menjadi risiko naik kereta penuh.
"Tapi memang pada capek semua. Ya mau gimana lagi, ada yang pulang kerja ada yang abis keliling belanja. Apalagi kalau kereta Tanah Abang hahaha," kata salah satu komentar.
"Cari bagian bangku prioritas, kalau ada yang duduk ternyata orang sehat dan muda minta gantian duduk. Kalau saya gitu," kata salah satu komentari lainnya.
"Pada capek kali, mbak. Bukan pura-pura tidur," kata komentar lainnya.
Mengenai hal ini, Manajer Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengimbau sesama penumpang KRL menghargai dan peduli satu sama lain. Ia juga meminta penumpang yang membutuhkan tempat duduk untuk menuju ke kursi prioritas.
"Dapat disampaikan bahwa di dalam commuter line terdapat kursi prioritas yang diperuntukkan kepada Ibu hamil, Ibu membawa balita, disabilitas dan lansia," kata kepada Republika, Selasa.
"KAI Commuter mengimbau agar saling peduli dan toleransi antar pengguna untuk menciptakan kenyamanan bersama dalam bercommuter," pungkasnya.