Dipinjamkan Atletico ke Chelsea, Joao Felix Akui Perbedaan Sepak Bola Diego Simeone

Ada desas-desus Felix tidak cocok dengan pelatih Atletico, Diego Simeone.

AP/Alastair Grant
Pemain depan Atletico Madrid Joao Felix yang dipinjamkan ke Chelsea pada Januari 2023.
Rep: Fitriyanto Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang serang Chelsea, Joao Felix, pindah ke Chelsea dengan status pinjaman tanpa opsi beli dari Atletico Madrid selama enam bulan. Pesepak bola asal Portugal itu telah berjuang untuk mewujudkan potensinya di Madrid dan ia tidak berusaha menyembunyikan alasannya.

Setelah tiga setengah tahun bersama Los Colchoneros, Felix bergabung dengan Chelsea pada Januari 2023 tanpa opsi untuk membeli. Tetapi Felix mengatakan kepada Diario AS bahwa ia ingin pergi untuk beberapa waktu.

"Saya sudah lama mencari perubahan suasana karena sulit bagi saya untuk beradaptasi dengan gaya permainan. Saya pergi karena muak berusaha keras dan tidak mampu. Saya pikir itu bagus untuk Atletico dan juga untuk saya,” ujar Felix dilansir Football Espana, Jumat (10/2/2023).

Tentu saja ada desas-desus bahwa Felix tidak cocok dengan pelatih Atletico, Diego Simeone, yang mencadangkan Felix delapan pertandingan berturut-turut, selama paruh pertama musim.

“Semua orang mengenalnya, semua orang tahu apa yang telah dia menangkan. Dia adalah pelatih yang sangat baik, dan dia memiliki cara untuk memahami dan melihat sepak bola, yang tidak dimiliki orang lain. Ini baik untuk beberapa orang dan buruk untuk orang lain. Itu tergantung pada orangnya. Itu membuatnya menjadi pelatih yang baik,” jelas Felix.

Ditanya apa pengertiannya tentang sepak bola Simeone, Felix blak-blakan menyatakan, pada dasarnya, itu adalah penderitaan di lapangan. "Itu adalah penderitaan, memiliki peluang, dan mencetaknya. Ini caranya bersaing. Itu tidak buruk, tetapi berbeda dari pelatih lain.”

Putusnya hubungan antara keduanya tampak jelas dan pada titik ini, hampir tidak dapat didamaikan. Ini merupakan pertanyaan besar bagi Atletico Madrid musim panas ini, dengan penandatanganan rekor transfer sang pemain dan pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia, tampaknya terbukti tidak cocok.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler