Sungai Meluap, Desa di Patrol Indramayu Kebanjiran
Puluhan rumah dilaporkan terdampak banjir di wilayah Patrol, Indramayu.
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Turunnya hujan selama beberapa hari terakhir dan meluapnya air sungai mengakibatkan banjir di tiga desa wilayah Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ahad (12/2/2023). Dilaporkan ada puluhan rumah warga yang terdampak banjir.
Luapan Sungai atau Kali Bugel dilaporkan mengakibatkan banjir di wilayah Desa Bugel, Sukahaji, dan Limpas. Ketiga desa tersebut memang rawan banjir saat musim hujan.
Berdasarkan data Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam (Satlak PBA) Kecamatan Patrol, ada sekitar 75 rumah warga yang dilaporkan terdampak banjir. Rumah terdampak banjir itu tersebar di Blok Sukawera dan Blok Karangmalang, Desa Bugel, serta Blok Tengah, Desa Sukahaji.
Banjir yang menggenangi rumah warga di kedua desa itu ketinggiannya bervariasi, hingga mencapai satu meter. Jalan pun ada yang terendam banjir.
Sementara di Desa Limpas, rumah warga yang terdampak banjir juga diperkirakan ada puluhan unit. “Pendataan masih terus dilakukan oleh pemerintah desa masing-masing,” kata Camat Patrol, Rusyad Nurdin, Ahad (12/2/2023).
Menurut Rusyad, sejak Jumat (10/2/2023) hingga Ahad ini turun hujan dengan intensitas tinggi. Derasnya hujan ini meningkatkan debit air sungai, hingga akhirnya Kali Bugel meluap dan mengakibatkan banjir.
Bukan hanya Kali Bugel, air di sejumlah anak sungai dan saluran air pun meluap. Ditambah lagi persoalan selokan yang mampet, sehingga menghambat air mengalir.
Sejumlah warga berupaya membentengi pintu rumah mereka dengan karung berisi pasir maupun papan kayu. Hal itu diharapkan menahan air agar tidak terus-menerus masuk ke dalam rumah.
Rusyad menyatakan, sementara ini warga yang terdampak banjir memilih bertahan di rumah masing-masing. Hanya ada sejumlah warga lanjut usia (lansia) diungsikan ke rumah kerabat mereka yang tidak terkena banjir.
Selain di wilayah Kecamatan Patrol, banjir dilaporkan terjadi di Desa Bogor, Kecamatan Sukra. Banjir di Desa Bogor ini diakibatkan luapan air Kali Sewo, Sabtu (11/2/2023). Dilaporkan ada puluhan rumah yang tergenang banjir, begitu juga jalan. Ketinggian genangan banjir ini bervariasi, hingga sekitar 50 sentimeter.
Pada hari yang sama dilaporkan juga kejadian banjir di Blok Kedungdawa, Desa Sukrawetan, Kecamatan Sukra. Dilaporkan limpasan air dari area persawahan masuk ke permukiman.
Banjir juga menggenangi sejumlah rumah warga di Blok Pasar, Desa Sukra, Kecamatan Sukra. Banjir terjadi akibat saluran air tersumbat sampah. “Bakda Zhuhur, ketinggian air terus menyusut,” kata Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Sukra, Wawan Supriyadi.