Imbang Lawan Borneo, Pelatih Persis Soroti Perangkat Pertandingan Liga 1

Para punggawa sudah menunjukkan pemahaman taktikal di atas lapangan.

Muhammad Noor Alfian
Jumpa pers Persis Solo usai laga melawan Borneo FC, Ahad (12/2/2023) malam.
Rep: c02 Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Persis Solo Leonardo Medina menyoroti perangkat pertandingan selama laga melawan Borneo FC pada pekan ke-24 Liga 1 2022/2023. Laga itu berakhir sama kuat 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Ahad (12/2/2023) sore.

Pelatih yang akrab disapa Leo tersebut berpandangan bahwa laga berjalan dengan intens dan banyak kreasi peluang, namun kinerja wasit juga menjadi catatan bagi dirinya. Ia secara tegas mengatakan jika Liga 1 membutuhkan peningkatan terhadap perangkat pertandingan.

“Saya akan berkata jujur, bahwa Liga 1 sangat butuh peningkatan terhadap perangkat wasit yang jauh lebih baik. Setidaknya melalui penggunaan VAR saat pertandingan berlangsung. Saya tidak ingin berbicara banyak soal kinerja wasit,” katanya.


Menurut Leo, performa para punggawa selama pertandingan sudah menunjukkan pemahaman taktikal di atas lapangan. Menurutnya para pemain mampu dengan cepat memahami ketatnya permainan menghadapi tim lawan.

“Terkadang permainan menjadi sulit tergantung lawan yang kita hadapi. Kita memiliki kesempatan melakukan serangan balik dengan ruang terbuka di lini tengah ketika tim lawan membangun serangan. Saya sangat senang karena para pemain sangat memahami jalannya permainan, kita perlu beradaptasi untuk mengatasi hal tersebut,” ujar dia.

Selain itu, menurut Leo, ditarik keluarnya Rian Miziar pada menit 64 dan diganti Shulton Fajar dan mengubah posisi Sutanto Tan menjadi pemain bertahan agar tim dapat mendapatkan kembali penguasaan bola. Hal ini bertujuan untuk memperkuat lini serang Persis Solo.

Namun, di menit ke 71 tim malah kebobolan. “Sutanto pemain yang kuat di lini tengah dan belakang, lalu kita ingin menguasai permainan dengan Shulton. Strategi kita adalah menyerang, tidak untuk bertahan,” terangnya.

Sementara itu, penjaga gawang Persis Solo Gianluca Pandeynuwu mengatakan para pemain selalu memiliki semangat untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan yang dihadapi. Namun, ia mengaku timnya belum beruntung sehingga belum bisa mengamankan kemenangan.

“Kita pasti ingin menang dan selalu ingin menang, agar menjadi kebiasaan bagi tim kita. Cuma kita kurang beruntung pada malam hari ini dan ada beberapa keputusan wasit yang membuat hasil pertandingan ini jadi berbeda," ungkap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler