Ustadz Menjawab: Benarkah Tali Pocong Lupa Dilepas Bikin Roh Gentayangan?

Dalam Islam, tata cara pengurusan jenazah sudah diatur.

Edi Yusuf/Republika
Tempat Pemakaman Umum.
Rep: Muhyiddin Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keyakinan bahwa jenazah yang tidak dibuka tali pocongnya akan menjadi gentayangan adalah mitos yang banyak berkembang di masyarakat Indonesia. Namun, hal ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam.

Baca Juga


Dalam Islam, tata cara pengurusan jenazah, termasuk memandikan, mengafani dan menguburkannya, sudah diatur dengan jelas berdasarkan sunnah Rasulullah SAW.

Lalu, benarkah jika tidak membuka tali pocong jenazah, maka yang bersangkutan akan bergentayangan?

Menjawab pertanyaan ini, pembina Rumah Qur’an Imanatha Taqwa, Ustadz Try Sudrajad menjelaskan, membuka tali pocong setelah jenazah dimasukkan ke dalam liang kubur adalah bagian dari adab penguburan yang dianjurkan, tetapi bukan kewajiban mutlak.

"Untuk tali pocong, jika lupa dilepaskan maka tidak apa-apa dibiarkan saja karena memang disunnahkan untuk melepas tali pocong, namun tidak wajib," ujar Ustadz Try kepada Republika.co.id saat ditemui usai mengisi pelatihan "Daurah Janaiz" yang digelar Rumah Qur'an Republika belum lama ini.

Istilah tali pocong sendiri merupakan Istilah belakangan yang berkembang di kalangan masyarakat Indonesia. Sebenarnya, menurut dia, itu hanya tali pengikat di bagian kepala jenazah yang sudah dikafani.

Infografis Hikmah Wafatnya Paman Nabi Muhammad Abu Thalib - (Republika.co.id)

 

Jika tali pocong tidak dibuka karena lupa atau sebab lain, menurut dia, itu tidak memengaruhi keadaan jenazah di alam barzakh karena nasibnya ditentukan oleh amal perbuatannya, bukan tata cara teknis penguburan.

"Tidak ada pengaruh sama sekali bagi si mayit, dan tidak harus digali ulang untuk dicopot. Dan jika tali pocongnya tidak dilepas dia tidak akan gentayangan," ucap lulusan Ma'had Al Buhuti, Arab Saudi ini.

Dalam Islam, konsep "gentayangan" atau roh bergentayangan tidak diakui. Ketika seseorang meninggal dunia, ruhnya akan langsung masuk ke alam barzakh, sesuai dengan Surat Al-Mu'minun ayat 100.

وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ

Artinya: "Di hadapan mereka ada (alam) barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan."

Keyakinan tentang roh gentayangan lebih banyak berasal dari kepercayaan tradisional atau budaya tertentu, bukan dari ajaran Islam. Maka, jika terjadi kesalahan teknis seperti lupa membuka tali pocong, yang perlu dilakukan adalah mendoakan jenazah agar mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

Infografis Ganjaran Besar Orang Berwasiat Sebelum Meninggal. Ilustrasi kebaikan - (Republika.co.id)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler