Ini yang Dibicarakan Ten Hag dengan Wasit Seusai MU Bermain di Markas Barcelona

Ten Hag sangat marah setelah bek Barcelona Jules Kounde lolos dari hukuman.

AP Photo/Dave Thompson
Pelatih kepala Manchester United Erik ten Hag
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menghampiri wasit pertandingan usai Setan Merah ditahan imbang 2-2 oleh Barcelona pada leg pertama playoff 16 besar Liga Europa, di Stadion Camp Nou, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB. Tampak ada diskusi antara Ten Hag dengan wasit usai pertandingan.

Baca Juga


Pada babak kedua, Ten Hag sangat marah setelah bek Barcelona Jules Kounde lolos dari hukuman ketika melakukan pelanggaran yang jelas terhadap Marcus Rashford di tepi kotak penalti. Ten Hag kemudian memprotesnya sehingga mendapatkan kartu kuning.

Dalam jumpa pers usai pertandingan, Ten Hang mengungkapkan apa yang dibicarakan dengan wasit. Pelatih asal Belanda tersebut mengaku mempertanyakan alasan wasit tidak memberikan hukuman kepada Kounde.

“Jadi dia mengatakan itu di luar kotak dan itu bukan pelanggaran. Hakim garis serta wasit berada dalam posisi yang sangat bagus untuk melihat dan saya pikir kami memiliki VAR. Saya pikir itu tidak baik, itu adalah keputusan yang sangat buruk. Saya tidak bisa mengerti,” kata Ten Hag dilansir dari Express.

Ten Hag menyindir wasit mungkin keputusan yang diambil wasit mungkin karena mereka terkesan dengan permainan Barcelona. Namun menurut Ten Hag, mereka tidak pantas memimpin pertandingan di level tertinggi Eropa.

Dalam kesempatan tersebut, Ten Hag juga membela Wout Weghorst ketika dia gagal memanfaatkan peluang emas untuk membuka skor. Ten Hag menegaskan Weghorst adalah pemain yang bisa mencetak gol. Namun, ia tetap meminta strikernya lebih klinis di depan gawang dan menuntaskan peluang menjadi gol.

“Itu sedikit mengecewakan, kami tidak mencetak lebih banyak gol. Kami seharusnya mencetak minimal empat gol malam ini,” ujarnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler