Legislator Optimistis TNI-Polri Mampu Bebaskan Pilot Susi Air

TNI-Polri dinilai memiliki strategi yang baik dan terukur agar tak ada korban jiwa

EPA-EFE/PAPUA POLICE HEADQUARTERS
Sebuah foto handout yang disediakan oleh Mabes Polri menunjukkan personel polisi dan TNI naik helikopter selama operasi pencarian dan penyelamatan untuk pilot Susi Air dan penumpang di bandara di Timika, Papua, (ilustrasi).
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani optimistis TNI bersama Polri mampu membebaskan pilot Susi Air yang sampai saat ini disandera kelompok KKB di Papua. Dirinya meyakini TNI memiliki strategi yang baik dan terukur agar pendekatan persuasif yang dilakukan berhasil dengan baik tanpa adanya korban jiwa.

"Kami memberikan dukungan moral untuk TNI di lapangan, yang bersama Polri sedang mengupayakan pembebasan pilot Susi Air. Tentu kami optimis berbekal pengalaman dan latihan selama ini, tugas pembebasan bisa diselesaikan dengan baik pada waktunya," ungkap Christina dikutip dari laman resmi DPR, Jumat (17/2/2023).

Ditambahkan Christina, bahwa langkah pemerintah dan juga Panglima TNI untuk mengedepankan pendekatan persuasif dalam penanganan sandera di lapangan sudah sangat tepat. "Kuncinya memang persuasif. Jangan sampai jatuh korban yang hanya menimbulkan efek dan dampak buruk bagi solusi masalah Papua," imbuh Christina.

Terkait video dari kelompok KKB yang beredar luas bersama pilot Susi Air yang disandera kata Christina tidak perlu memancing respon berlebihan. "Tidak perlu membangun narasi atau reaksi yang berlebihan. TNI saya sangat yakin mampu mengelola situasi dengan baik. Kita sama-sama berharap operasi pembebasan Pilot Susi Air berhasil dengan baik," pungkas Christina.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler