Ribuan Petani di Temanggung Dukung Ganjar Jadi Capres 2024
Ribuan petani pendukung Ganjar Pranowo tergabung dalam Puser Bumi.
REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Ribuan petani tembakau, kopi, dan sayuran di Kabupaten Temanggung yang tergabung dalam "Puser Bumi" mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden Pemilu 2024. Ketua Panitia "Ritual Budaya Doa Bersama untuk Negeri dan Ganjar Pranowo" Yamuhadi di Temanggung, Ahad (19/2/2023), mengatakan doa bersama ini untuk mendoakan Ganjar Pranowo agar dalam menjalankan roda pemerintahan di Provinsi Jateng diberi kekuatan dan ketabahan.
"Hari ini, petani Temanggung memberikan amanah kepada Ganjar Pranowo untuk menuju kursi RI-1," katanya.
Menurut Yamuhadi, para petani mendukung Ganjar karena dia adalah pemimpin yang merakyat dan mengedepankan musyawarah.
"Jadi permasalahan yang ada di Jateng terselesaikan dengan musyawarah. Hal itu yang menjadi motivasi kami kenapa kami warga Temanggung hari ini menggelar acara doa bersama untuk mendukung Ganjar Pranowo menuju RI-1," katanya.
Ia menyampaikan pihaknya hingga kini tidak melihat partai pengusung Ganjar pada Pemilu 2024. "Siapa pun partai yang akan mengusung Ganjar kami akan mendukungnya, kami tidak melihat partainya, tetapi kami melihat profilnya," katanya.
Yamuhadi menuturkan kedekatan Ganjar dengan masyarakat menjadi motivasi untuk mendukungnya. Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Temanggung KH Yakub Mubarok yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa kepemimpinan Ganjar benar-benar telah membawa Jateng menuju masyarakat maju, sejahtera, bersatu, rukun, sejuk, dan damai.
Menurut dia, tidak ada kata lain agar ibadah ini semakin mutlak dirasakan tidak hanya di Jateng, tetapi dirasakan seluruh rakyat Indonesia, maka satu-satunya jalan adalah bersama-sama berdoa memohon kepada Allah SWT dalam pemilu yang akan datang mudah-mudahanAllah memberikan kelancaran agar Ganjar diangkat menjadi Presiden RI.
"Ini fakta sejarah, Ganjar adalah orang yang merakyat, apalagi beliau sangat memperhatikan tentang pertanian," katanya.