In Picture: Melihat Proses Coklit Data Pemilu di Permukiman Warga Badui

Proses Coklit berlangsung hingga 14 Maret 2023.

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) melakukan pencocokan dan pemutakhiran data pemilih warga Suku Badui di Kampung Kadujangkung, Lebak, Banten, Ahad (19/2/2023). Coklit yang berlangsung hingga 14 Maret 2023 tersebut dilakukan oleh Pantarlih dengan mengunjungi setiap kampung yang berada di pedalaman Suku Badui guna mengantisipasi ketidaksesuaian data Pemilu 2024.

Warga Suku Badui menunjukkan stiker tanda bukti pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024 di Kampung Kadujangkung, Lebak, Banten, Ahad (19/2/2023). Coklit yang berlangsung hingga 14 Maret 2023 tersebut dilakukan oleh Pantarlih dengan mengunjungi setiap kampung yang berada di pedalaman Suku Badui guna mengantisipasi ketidaksesuaian data Pemilu 2024.

Dua petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) berjalan saat melakukan pemutakhiran data di pemukiman warga Suku Badui di Kampung Kadujangkung, Lebak, Banten, Ahad (19/2/2023). Coklit yang berlangsung hingga 14 Maret 2023 tersebut dilakukan oleh Pantarlih dengan mengunjungi setiap kampung yang berada di pedalaman Suku Badui guna mengantisipasi ketidaksesuaian data Pemilu 2024.

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) menempelkan stiker tanda bukti pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024 di Kampung Kadujangkung, Lebak, Banten, Ahad (19/2/2023). Coklit yang berlangsung hingga 14 Maret 2023 tersebut dilakukan oleh Pantarlih dengan mengunjungi setiap kampung yang berada di pedalaman Suku Badui guna mengantisipasi ketidaksesuaian data Pemilu 2024.

Red: Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) melakukan pemutakhiran data di permukiman warga Suku Badui di Kampung Kadujangkung, Lebak, Banten, Ahad (19/2/2023). 


Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) Pemilu 2024 yang berlangsung hingga 14 Maret 2023 tersebut dilakukan oleh Pantarlih, dengan mengunjungi setiap kampung yang berada di pedalaman Suku Badui. Hal itu guna mengantisipasi ketidaksesuaian data Pemilu 2024.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler