Jangan Sampai Terbuang Percuma, 10 Bahan Makanan Ini Bisa Dibekukan Lho!

Bahan makanan kerap membusuk dalam masa penyimpanan.

Flickr
Menyimpan makanan di freezer. Sejumlah bahan makanan ada yang bisa tahan lebih lama jika disimpan di freezer.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang harus merelakan bahan makanannya terbuang karena membusuk sebelum sempat diolah. Untuk mengurangi limbah makanan, chef Anna Williams dari Inggris merekomendasikan membekukannya.

Hanya saja, sebagian orang tak mengira ada banyak bahan makanan yang dapat dibekukan. Apa saja yang bisa disimpan di freezer?

Baca Juga



1. Keju
"Keju keras adalah yang terbaik untuk dibekukan karena memiliki lebih sedikit kelembapan," jelas chef Anna, seperti dilansir laman Express, Senin (20/2/2023).

Cara terbaik untuk membekukan keju adalah di dalam kantong penyimpanan makanan yang tertutup rapat sehingga sedikit kelembapan yang dapat masuk atau keluar. Pastikan untuk mengeluarkan udara di kantong sebelum mengikatnya.

2. Susu
Chef Anna menyebut penting untuk membekukan susu sebelum tanggal kedaluarsanya. Anda dapat membekukannya dalam wadah plastik aslinya, tetapi bukan dalam kaca atau kemasan karton yang dapat memuai.

Nampan es batu dan wadah baki freezer juga dapat digunakan untuk menyimpan susu. Tetapi, pastikan posisinya dimiringkan dengan benar untuk menghindari kebocoran.

3. Jamur
"Anda dapat membekukan jamur mentah tetapi berhati-hatilah, karena mengandung banyak uap air, teksturnya dapat terpengaruh," ujar chef Anna.

Penting untuk tidak mencuci jamur sebelum dibekukan karena akan menjadi lembek. Untuk menghemat ruang, Anda juga dapat mengirisnya.

4. Telur
"Telur bisa dibekukan, tapi saya tidak menyarankan telur disimpan utuh dengan cangkangnya," ujar chef Anna.

Anda bisa memecahkan telur dan menyimpannya dalam wadah sebagai telur utuh atau dibekukan. Chef Anna juga tidak menyarankan untuk membekukan telur rebus lunak karena cenderung tidak bisa kembali segar dari proses pembekuan.

5. Kentang
"Kentang bisa dibekukan dengan berbagai cara, tapi saya tidak menyarankan membekukan langsung dari mentah karena kandungan airnya," ucap chef Anna.

Kentang tumbuk dapat dengan mudah dibekukan dalam kantong freezer apa pun. Demikian juga dengan kentang panggang dan kentang iris buatan sendiri. Kentang rebus juga bisa dibekukan dan mudah dipanaskan kembali dalam air mendidih.

6. Pisang
"Anda dapat memasukkan pisang ke dalam freezer utuh dengan kulitnya, perhatikan saja bahwa pisang perlu dicairkan sedikit setelahnya, jika tidak maka tidak akan terkelupas," kata chef Anna.

Pisang cincang juga dapat dengan mudah disimpan dalam rak freezer, cocok untuk ditambahkan ke smoothie atau disajikan di roti panggang.

7. Nasi
"Nasi bisa dibekukan, tapi harus cepat didinginkan," jelas Anna.

Cara terbaik adalah menyebarkan nasi di atas nampan datar dan meletakkannya di lemari es sebelumnya. Saat memanaskan ulang, yang terbaik adalah menghangatkannya di microwave dan pastikan sudah panas sebelum dikonsumsi.

8. Zukini
Seperti jamur, zukini bisa ditumis sebelum dibekukan. Ini penting untuk menghilangkan kelebihan air, menurut chef Anna.

Ingatlah bahwa ketika dicairkan, mereka akan sangat licin karena persentase yang tinggi darinya adalah air.

9. Alpukat
Chef Anna menjelaskan alpukat yang terbaik untuk dibekukan adalah yang masih agak keras. Lepaskan dulu semua kulit dan bijinya lalu letakkan di atas nampan berlapis silikon.

"Saya selalu memeraskan sedikit jus lemon atau jeruk nipis sebelum membekukannya untuk mencegahnya menjadi kecokelatan," ujarnya.

Setelah beberapa jam, keluarkan dan masukkan ke dalam kantong freezer kedap udara. Keluarkan semua udara sebelum memasukkannya ke dalam freezer.

10. Santan
Sama seperti susu biasa, santan bisa dibekukan menggunakan baki es batu. Lalu, santan dapat disimpan di kantong freezer yang dimiringkan dengan tepat untuk menghindari kebocoran, menurut chef Anna.

Setelah santan membeku, Anda dapat mengeluarkannya dan memasukkannya ke dalam kantong freezer untuk mengosongkan ruang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler