Mau Masak tapi Dagingnya Masih Beku? Ini Cara Paling Aman dan Cepat untuk Mencairkannya

Daging beku perlu dicairkan sebelum dimasak.

Pixabay
Daging sapi (ilustrasi). Ada cara cepat dan mudah untuk mencairkan daging sapi beku.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Daging mentah harus disimpan di freezer agar tetap awet dan segar. Sebelum dimasak, tentunya daging perlu dicarikan terlebih dahulu.

Metode terbaik untuk mencairkan daging dengan aman adalah dengan mendiamkannya semalaman di dalam lemari es hingga benar-benar mencair. Kiat ini berlaku baik untuk ikan, daging merah, atau unggas.

Jika tidak cukup sabar, Anda bisa memilih cara cepat, yaitu dengan menggunakan panci presto. Gill Boyd, instruktur koki di Culinary Art di Institute of Culinary Education, mengatakan bahwa salah satu cara termudah untuk mempercepat proses pencairan adalah dengan memotong daging menjadi potongan-potongan kecil.

Baca Juga



"Memotong daging menjadi lebih kecil, sekitar satu hingga enam ons per potong, adalah yang terbaik. Ini akan memastikan daging matang sepenuhnya pada waktu yang tepat," kata Boyd, dikutip dari laman Express, Ahad (29/1/2023).

Sementara itu, jika daging beku ukurannya lebih besar dan lebih sulit untuk diiris, Anda bisa memasukkannya ke dalam mangkuk berisi air dingin selama masih terbungkus dalam kemasan. Lakukan ini selama beberapa menit sampai Anda dapat dengan mudah mengiris daging dengan pisau tajam.

Menurut Boyd, daging giling seperti daging sapi dan kalkun bisa jadi lebih sulit untuk dicairkan dengan cepat ketika dikeluarkan dari freezer. Meski begitu, daging tersebut aman untuk dimasak langsung di dalam panci presto tanpa perlu dicairkan terlebih dahulu.

Selain panci presto, Anda juga bisa mencairkan sebagian daging dengan aman di dalam microwave. Cairkan selama tiga sampai lima menit dengan pengaturan daya tinggi. Cukup sampai lunak saja, sebelum daging berubah warna.

Pakar kuliner mencatat bahwa daging giling beku jadi pilihan yang cepat untuk membuat saus sambal atau bolognese. Tapi, sebaiknya daging beku dihindari untuk burger dan bakso. Pasalnya, daging giling yang dipanaskan setelah dari freezer akan matang saat dicairkan dan tidak akan menempel dengan baik.

Ayam beku yang masih memiliki tulang juga harus dijauhkan dari panci presto karena akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencair dan tidak akan tetap utuh saat dimasak. Faktanya, memasak daging dengan tulang di alat hemat energi ini pada dasarnya sama saja dengan memasaknya dengan es batu raksasa yang keras, yang tidak ideal untuk rasa atau teksturnya.

Meskipun daging ayam yang masih bertulang sebaiknya dicairkan dengan menggunakan air atau disimpan di lemari es, potongan daging akan melunak saat dipanaskan dapat dimasak dari keadaan beku di dalam panci presto. Ini termasuk iga bagian atas dan bawah yang dapat dengan mudah dibelah menjadi potongan-potongan kecil dan dimasak.

Untuk melakukan hal ini, Boyd merekomendasikan untuk memotongnya menjadi bagian-bagian kecil yang terdiri dari dua sampai tiga bagian dan mengolesinya dengan bumbu sebelum dimasak dengan api besar di dalam panci presto selama sekitar 30 menit.

Jika Anda ingin memanfaatkan kandungan air dalam daging beku, pertimbangkan untuk menambahkannya ke dalam resep berbasis kaldu seperti ramen. Yang perlu Anda lakukan adalah mengurangi jumlah cairan lain dalam hidangan.

Saat daging beku dimasak, es akan mencair dan menjadi air. Sebagian akan berubah menjadi uap, sedangkan sisanya akan bertahan selama proses masak.

Alih-alih menambahkan cairan sebelum dimasak, manfaatkan kandungan airnya atau simpan cairan tersebut untuk hidangan lain. Ini akan menambah rasa dan mencegah masakan lain terasa encer.

Dalam hal seafood, udang beku adalah salah satu makanan yang paling mudah dimasak langsung di panci presto. Untuk ikan lainnya, pilihan terbaik adalah mencairkannya dengan air dingin.

Cukup letakkan ikan di wadah berisi air dari wastafel, dan biarkan keran mengalirkan air dingin di atasnya. Ini dengan asumsi produk berada dalam kemasan kedap air dan tertutup rapat.

Seperti halnya daging lainnya, baik yang dimasak dari keadaan dingin (chilled) maupun beku, sangat penting untuk memeriksa suhu makanan yang Anda masak di dalam panci presto untuk memastikan setiap potongan dimasak akan aman untuk disajikan. Suhu tersebut adalah 75 derajat Celcius untuk ayam dan kalkun, 71,1 derajat celcius untuk daging giling.

Anda juga harus segera memasak daging beku di dalam panci presto, daripada membiarkannya mencair pada suhu ruangan selama beberapa waktu sebelum proses memasak dimulai. Sebab, ini dapat menyebabkan kontaminasi bakteri pada makanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler