NATO Kirim Rumah Kontainer ke Daerah Terdampak Gempa di Turki
Kontainer dari NATO akan menyediakan tempat tinggal sementara bagi 4.000 orang
REPUBLIKA.CO.ID., LONDON -- NATO melanjutkan pemberian bantuannya kepada sekutu Turki dengan mengirimkan tempat tinggal sementara sebanyak 600 rumah kontainer ke daerah yang dilanda gempa di Turki, kata aliansi militer itu, Ahad (19/2/2023).
"Sebuah kapal muatan yang mengangkut 600 kontainer pertama dari lebih dari 1.000 rumah kontainer yang diberikan NATO kepada Turki meninggalkan pelabuhan Taranto, Italia pada Ahad malam," kata NATO dalam sebuah pernyataan.
Melalui pengiriman itu, NATO akan menyediakan tempat tinggal sementara untuk setidaknya 4.000 orang yang terkena dampak gempa dahsyat pada 6 Februari.
“Diperkirakan tiba di Iskenderun minggu depan, dengan pendirian kamp diharapkan dimulai setelah peralatan diturunkan dan dikirim ke lokasi,” tambah pernyataan dari NATO itu.
Sementara itu, NATO mengatakan sedang mengoordinasikan pengangkutan tenda strategis dari Pakistan ke Turki.
Dalam rangka menunjukkan solidaritas dengan Ankara, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengunjungi Turki pada Kamis lalu dan melakukan pertemuan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Setidaknya 41.020 orang tewas akibat dua gempa kuat yang mengguncang selatan Turki pada 6 Februari, kata badan penanggulangan bencana negara itu pada Ahad kemarin.
Gempa berkekuatan M 7,7 dan 7,6 yang berpusat di Kahramanmaras juga berdampak pada sembilan provinsi lainnya – Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Hatay, Gaziantep, Malatya, Kilis, Osmaniye, Elazig, dan Sanliurfa.
Lebih dari 13 juta orang terkena dampak gempa dahsyat tersebut. Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat dalam waktu kurang dari 10 jam.