Sate Bunul Paino: Kuliner Lawas Kota Malang
Berdiri sejak tahun 1973, Sate Paino termasuk kuliner lawas dan banyak dikenal masyarakat Kota Malang.
Sate Paino, Bunul, merupakan saah satu destinasi kuliner yang menyajikan aneka varian olahan daging kambing dan ayam, seperti sate, gule atau gulai, hingga sop. Pelayanannya cepat dan bersahabat.
Berdiri sejak tahun 1973, Sate Paino termasuk kuliner lawas dan banyak dikenal masyarakat Kota Malang. Memulai berdagang di kawasan perempatan Jl. Jaksa Agung Suprapto dan Jl. Kaliurang dengan gerobak sederhana.
Pada tahun 1977, Sate Paino berpindah lokasi di kawasan timur Pasar Bunul, sehingga banyak orang yang menyebut Sate Paino ini dengan nama Sate Bunul. Soal harga, lumayan bersaing dibanding saat berkuliner di warung sate lainnya.
Sate Paino mengolah 10 - 15 ekor kambing setiap harinya. Tak heran bila Sate Paino memiliki alat bakaran sate yang panjang, yaitu 3 meter. Daging sate kambingnya terasa fresh dengan bumbu kacang yang gurih. Bagi yang suka pedas disediakan sambel kecap yang cukup nendang.
Beberapa menu yang paling populer, antara lain, Sate Daging, Nasi Gule, Gule Original, dan Rica Rica Kambing. Dan yang paling bikin goyang lidah pelanggan adalah Krengsengan Kokot. Bumbu krengsengan yang menyatu dengan kokot yang empuk dijamin bakal ketagihan bagi yang pertama kali menikmatinya.
Bagi penggemar makanan pedas wajib mencoba rica rica di warung ini. Daging dan tulangan kambing muda dimasak dengan bumbu rica yang khas membuat hidangan ini menggugah selera. Namun bagi yang tidak suka pedas, mencoba menu lainnya yang jelas sama-sama enak.
Sate Paino, Bunul, kini tepatnya berlokasi di Jl. Hamid Rusdi Timur IV No. 315 Bunulrejo Kota Malang dan buka setiap hari 10.00 – 22.00 WIB. Warung sebelah timur pasar Bunul ini juga melayani pemesanan untuk kebutuhan Aqiqah. Begitu pula, bagi yang tidak ingin ribet untuk menyiapkan konsumsi acara hajatan, Warung Sate Paino, Bunul, siap menyanggupi berapapun jumlahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika