Turunkan Stunting, Sukabumi Kick Off Pemberian Obat Pencegahan Massal Cacingan
Dalam momen ini ada sebanyak 292 anak yang mendapatkan obat cacing.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ratusan anak-anak di Kota Sukabumi menjadi sasaran Pemberian Obat Pencegahan Massal Cacingan (POPM). Langkah ini dalam mencegah penyakit cacingan pada anak-anak.
Kick Off POPM di Kota Sukabumi dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bojongloa Kecamatan Lembursitu, Jumat (24/2/2023). ''POPM cacingan ditujukan untuk anak sekolah dan balita (1-12 tahun),'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Wita Darmawanti kepada Republika, Jumat (24/2/2023).
Pemberian obat cacing secara massal ini, kata dia, sebagai cara untuk menekan anak terkena cacingan dan stunting. Sebab apa yang dimakan, akan dimakan cacing. Targetnya kali ini lanjut Wita, adalah anak usia sekolah dan diberikan satu tahun dua kali. Dipilihnya MI Bojongloa karena berada dk daeah peebatasan kota dengan kabupaten.
Sehingga lanjut Wita, diberikan edukasi secara massif tentang kesehatan pada anak-anak. Di mana, kegiatan POPM cacingan pengampunya seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
Intinya, ungkap Wita, tujuan dari kegiatan ini selain untuk mencegah penyakit cacingan juga dalam rangka mendukung program menurunkan angka Stunting. Dalam momen ini ada sebanyak 292 anak yang mendapatkan obat cacing.
Kepala MI Bojongloa Sukabumi Yusep Abdul Rahman mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya pemberian obat cacing secara massal. '' Alhamdulillah, anak-anak mendapatkan obat cacing sehingga makin sehat,'' kata dia.
Yusep mengatakan, sekolah menyampaikan terimakasih kepada dinkes yang telah memberikan obat cacing kepada anak-anak. Ia berharap anak-anak terbebas dari cacingan.