Hasil Audit Stadion Sepak Bola, Erick Thohir: PSSI Dukung Rekomendasi PUPR

Menteri PUPR akan mengaudit 22 stadion sepakbola dengan kapasitas 20 ribu penonton

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan dukungan akan rekomendasi yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas audit terhadap 22 stadion sepakbola di seluruh negeri yang memiliki kapasitas 20 ribu penonton. (ilustrasi).
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan dukungan akan rekomendasi yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas audit terhadap 22 stadion sepakbola di seluruh negeri yang memiliki kapasitas 20 ribu penonton. Hasil audit yang diungkapkan Presiden Jokowi saat menentukan lokasi TC Timnas sepakbola di tengah kota IKN, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat (24/2/2023), menggambarkan semua stadion memerlukan renovasi.

"Sesuai dengan perintah saya kepada Menteri PUPR untuk mengaudit 22 stadion sepakbola dengan kapasitas 20 ribu penonton yang punya resiko tinggi selama digelarnya kompetisi liga 1 dan 2, dan juga untuk FIFA U-20, hasilnya dinyatakan semuanya perlu renovasi, baik ringan, sedang, dan berat," ujar Jokowi yang didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Juga



Rinciannya, lanjut Jokowi, sebanyak lima stadion dalam kondisi rusak berat, empat arena rusak sedang dan perlu direhabilitasi, satu gelanggang harus dibongkar, dan 12 stadion lainnya perlu renovasi total. Khusus Stadion Kanjuruhan, Malang, tengah dilakukan desain ulang oleh PUPR untuk selanjutnya akan dilakukan renovasi total.

"Saya mengapresiasi arahan Presiden dan juga gerak cepat dari Kementerian PUPR dalam mengaudit stadion-stadion sepakbola kita. Paska peristiwa Kanjuruhan, salah satu evaluasi mengenai kelayakan stadion dalam hal keamanan dan kenyamanan. Oleh karenanya, kami di PSSI mendukung rekomendasi dari hasil audit ini dan siap bekerjasama dengan PUPR untuk pelaksanaan renovasinya," ucap Erick Thohir.

Erick menambahkan, evaluasi terhadap stadion sepakbola di Indonesia menjadi prioritas dalam kesepakatan antara PSSI, pemerintah Indonesia, dan FIFA agar peristiwa Kanjuruhan tidak terulang. Selain manajemen stadion, memperbaiki manajemen pertandingan, penonton, waktu pertandingan, dan pengamanan juga menjadi poin penting dalam kesepakatan tersebut.

"Karena soal stadion yang layak, aman, dan nyaman menjadi kepedulian Presiden FIFA, Gianni Infantino saat ke Indonesia beberapa waktu lalu, maka pelaksanaan renovasi stadion-stadion yang sudah diaudit itu juga akan mengikut sertakan keterlibatan FIFA yang siap membantu dalam hal manajemen stadion," kata Erick.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler