Liga Inggris: Liverpool Vs Crystal Palace Berakhir tanpa Pemenang

Liverpool saat ini tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris

EPA-EFE/Daniel Hambury
Tyrick Mitchell dari Crystal Palace (Kiri) beraksi melawan Mohamed Salah dari Liverpool selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Crystal Palace dan Liverpool FC di London, Ahad (26/2/2023) dini hari WIB.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liverpool gagal membawa pulang hasil maksimal setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan Crystal Palace pada lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023 di Selhurst Park, London, Ahad (26/2/2023) dini hari WIB.

Baca Juga


The Anfield Gank saat ini tertahan di peringkat tujuh baru mengumpulkan 36 poin dari 23 laga yang dimainkan melalui 10 kemenangan, enam imbang dan tujuh kalah. Mereka tertinggal lima poin di belakang Newcastle United di kursi kelima pun terpaut enam angka dari posisi empat besar yang ditempati Tottenham Hotspur.

Palace sendiri tidak pernah menang dalam tujuh partai terakhir Liga Primer dengan catatan dua kekalahan dan lima seri. Akibatnya Elang London saat ini terjerembab di posisi ke-12 menyimpan 27 poin dari 24 laga.

Jalannya laga

Crystal Palace tampil lebih berani pada menit-menit awal. Percobaan awal the Eagles lewat Cheick Oumar Doucoure menyodorkan umpan terobosan gagal diantisipasi dengan baik oleh Jean Philippe Mateta.

Jean Philippe Mateta memiliki kesempatan kedua pada menit ke-13. Penyerang asal Prancis itu melepas tembakan dari luar kotak penalti yang masih melebar ke kiri gawang the Reds.

Liverpool keluar dari tekanan. Percobaan the Anfield Gank lewat Diogo Jota menit ke-18 masih bisa diblok kiper Palace, Vicente Guaita yang berujung pada tendangan sepak pojok.

Empat menit berselang Jota kembali menebar ancaman ke gawang Elang London. Menerima umpan Joel Matip dari situasi bola mati Jota yang berada di sebelah kiri langsung melepaskan tandukan keras.

Kiper Vicente Guaita tak mampu mengantisipasi. Namun sayang, laju bola masih membentur mistar gawang sebelah kiri.

Memasuki pertengahan babak pertama kedua tim belum mencetak gol. Liverpool unggul dalam penguasaan bola 74 persen berbanding 25 persen milik Palace.

Palace mencoba menguasai bola operan-operan pendek di daerah belakang untuk mencari ruang kecil dilakukan oleh armada Patrcik Vieira.

Nyaris, peluang Palace pada menit ke-40 tembakan Michael Olise dari sebelah dari sebelah kanan gawang Liverpool diblok oleh Naby Keita. Kiper Alisson salah langkah beruntung bola jatuh di luar lapangan.

Tren Alexander-Arnold membuat kesalahan kontrol bola bek kanan itu dengan mudah dipatahkan oleh Sambi Lonkonga di area kanan gawang the Reds. Sang pemain mengirim umpan ke Mateta yang langsung dieksekusi oleh Mateta sayang bola mengenai mistar gawang. Hingga peluit turun minum, skor imbang tanpa gol bertahan.

Pertandingan berjalan menarik pada awal babak kedua. Baik Liverpool dan Crystal Palace sama-sama melakukan jual beli serangan.

Beberapa kali Palace melakukan percobaan dari sektor sayap yang dimotori Jeffrey Schlupp dan Michael Olise. Sedangkan, Jordan Ayew kera beberapa kali melakukan penetrasi ke gawang the Reds.

The Eagles mampu mendominasi permainan pada menit ke-60. Hanya, mereka masih sulit melakukan penetrasi di sepertiga akhir.

Kedua tim sama-sama melakukan dua pergantian pemain pada menit ke-69. Palace menarik Mateta dan Schlupp dengan memasukan Odsonne Edouard serta Eberechi Eze.

Sementara pelatih Juergen Klopp memasukan Roberto Firmino bersama dengan Fabinho untuk menggantikan peran Diogo Jota serta Trent Alexander-Arnold.

Penyerang serbabisa Cody Gakpo mencoba peruntungannya. Pemain berpaspor Belanda melepas sepakan kaki kanan dari bagian tengah kotak penalti. Tapi, lagi-lagi bola tidak dapat bersarang ke gawang lawan.

Duel Liverpool kontra Palace pun berakhir antiklimaks bagi kedua tim yang gagal mencetak gol sampai peluit panjang berbunyi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler