Rusia akan Adakan Pertemuan Khusus dengan Turki, Suriah dan Iran
Rusia akan mengadakan pertemuan khusus dengan negara yang dianggap berhubungan baik
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Luar Negeri Rusia akan mengadakan pertemuan khusus dengan tiga negara yang dianggap memiliki hubungan baik dengan Moskow. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Rusia, TASS.
Bogdanov mengatakan Rusia, Turki, Suriah dan Iran telah mulai bekerja untuk menentukan waktu dan modalitas untuk pertemuan menteri luar negeri mereka.
"Pengorganisasian pertemuan empat arah para menteri luar negeri telah dimasukkan dalam agenda. Pekerjaan sedang dilakukan untuk menentukan modalitas dan waktunya," kata Bogdanov dilansir dari TASS, Ahad (26/2/2023).
Diplomat Rusia yang juga utusan presiden untuk Timur Tengah dan Afrika itu mengutip perkataan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang mengatakan pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, bahwa Rusia mendukung partisipasi Iran dalam pembicaraan lebih lanjut untuk menormalkan hubungan antara Turki dan Suriah.
“Itu akan memungkinkan untuk memanfaatkan potensi yang dibangun sebagai bagian dari proses Astana, yang membuktikan keefektifannya,” kata Bogdanov.
Para menteri pertahanan Rusia, Suriah, dan Turki mengadakan konsultasi di Moskow pada 28 Desember 2022 lalu, sebagai bagian dari proses normalisasi hubungan antara Ankara dan Damaskus. Sumber Turki melaporkan bahwa kedua belah pihak setuju untuk membentuk komisi trilateral. (TASS).