Tiket Mudik dari Stasiun Senen dan Gambir Sudah Bisa Dipesan
Tiket KA jarak jauh untuk keberangkatan H-10 Lebaran sudah bisa dipesan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta memastikan tiket mudik 2023 kereta api (KA) jarak jauh untuk keberangkatan H-10 Lebaran sudah bisa dipesan mulai Ahad (26/2/2023). Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pemesanan tiket bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, serta seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI lainnya.
“Khusus penjualan tiket angkutan lebaran kali ini, KAI menerapkan kebijakan pembelian tiket oleh masyarakat dapat dilakukan mulai 45 hari sebelum jadwal keberangkatan KA (H-45 Lebaran),” kata Eva dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (26/2/2023).
Untuk itu, mulai Ahad (26/2/2023) tiket KA keberangkatan awal dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen untuk jadwal berangkat 12 April 2023 atau H-10 Lebaran dan seterusnya sudah bisa dipesan. Kebijakan tersebut berbeda dengan masa libur Lebaran sebelumnya yang penjualan tiket mudik baru bisa dipesan H-30.
“Dengan kebijakan pemesanan H-45 tersebut diharapkan masyarakat dapat lebih leluasa merencanakan perjalanan pada momen arus mudik lebaran,” ujar Eva.
Untuk lebih memudahkan proses transaksi masyarakat disarankan melakukan pembelian melalui aplikasi KAI Access. Eva mengingatkan kepada calon pelanggan agar selalu teliti dalam memilih tanggal dan rute serta melakukan pemeriksaan kembali pada proses pengisian data diri saat melakukan pemesanan tiket.
“Calon pengguna juga diimbau agar memperhatikan kembali syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum melakukan transaksi tiket KA jarak jauh,” tutur Eva.
Eva menambahkan, hingga saat ini terdapat sekitar 30 ribu pengguna jasa KA jarak jauh per hari yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta. Jumlah tersebut dengan total rata-rata perjalanan 60 KA per hari yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
Dia menuturkan, jumlah tersebut masih akan mengalami perubahan dengan adanya program pemberangkatan KA tambahan yang biasanya dijalankan pada masa angkutan lebaran. “Daop 1 Jakarta akan melakukan sosialisasi kembali terkait jumlah KA tambahan yang akan dijalankan pada masa angkutan Lebaran,” ungkap Eva.