Kompor Minyak Jelantah Sukabumi Juarai Lomba Teknologi Tepat Guna
Lomba teknologi tepat guna ini mendorong masyarakat mengembangkan daya inivasinya.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Inovasi pemuda asal Kota Sukabumi berupa kompor minyak jelantah, jadi yang terbaik dalam Lomba Teknologi Tepat Guna yang diselenggarakan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag). Inovasi yang digagas Azmi Fauzan, pemuda asal Kecamatan Citamiang, Sukabumi ini mengalahkan para pesaing lainnya.
Azmi mendapatkan trofi dan uang pembinaan dari BJB yang diserahkan dalam babak final Lomba Teknologi Tepat Guna yang digelar pada Rabu 22 Februari 2023 di Gedung Pusat Kajian Islam. '' Diskumindag menggelar lomba teknologi tepat guna dalam memberdayakan inovasi yang berkembang di masyarakat,'' ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan, Ahad (26/2/2023).
Lomba teknologi tepat guna ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengembangkan daya inovasi yang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha ekonomi produktif dan kreatif. Terutama berbasis kepada potensi unggulan daerah.
Setelah melalui proses seleksi dengan dewan juri memutuskan tiga besar hasil lomba ini. Hasil akhirnya Azmi menjadi yang terbaik
Sementara juara kedua yakni mesin pencacah biji jagung dan limbah sayuran karya Yudi Astono dari Kecamatan Gunungpuyuh. Semenyara inovasi mesin pengering biji-bijian Vidi Verdiana warga dari Kecamatan Warudoyong menjadi juara ketiga.
''Lomba teknologi tepat guna ini dalam kerangka merangsang warga untuk menampilkan teknologi bersifat lokal atau kedaerahan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Nantinya teknologi tepat guna yang awalnya lokal bisa digunakan di Sukabumi maupun tingkat Provinsi Jabar. Dalam artian kata Fahmi, momen ini menjadi media untuk menumbuhkan teknologi tepat guna di masyarakat. Pelaksanaannya diharapkan dapat memacu warga lebih kreatif dan percaya diri sehingga alat atau teknologi yang diciptakan lebih dikenal luas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika