Menurut IDAI, jajanan manis yang sering dikonsumsi oleh anak menjadi pemicunya.
Anak membeli jajanan minuman berasa di Jakarta, Selasa (28/2/2023). Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat terdapat 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes pada Januari 2023 atau meningkat 70 kali lipat sejak tahun 2010. Salah satu faktor pemicu itu adalah karena jajanan manis yang sering dikonsumsi anak. Perlunya pendampingan dan pengawasan orang tua terhadap anak untuk menjaga pola makan yang sehat dengan pembatasan konsumsi gula.
Anak membeli jajanan manis di Jakarta, Selasa (28/2/2023). Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat terdapat 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes pada Januari 2023 atau meningkat 70 kali lipat sejak tahun 2010. Salah satu faktor pemicu itu adalah karena jajanan manis yang sering dikonsumsi anak. Perlunya pendampingan dan pengawasan orang tua terhadap anak untuk menjaga pola makan yang sehat dengan pembatasan konsumsi gula.
Anak membeli jajanan minuman berasa di Jakarta, Selasa (28/2/2023). Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat terdapat 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes pada Januari 2023 atau meningkat 70 kali lipat sejak tahun 2010. Salah satu faktor pemicu itu adalah karena jajanan manis yang sering dikonsumsi anak. Perlunya pendampingan dan pengawasan orang tua terhadap anak untuk menjaga pola makan yang sehat dengan pembatasan konsumsi gula.
Anak membeli jajanan minuman berasa di Jakarta, Selasa (28/2/2023). Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat terdapat 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes pada Januari 2023 atau meningkat 70 kali lipat sejak tahun 2010. Salah satu faktor pemicu itu adalah karena jajanan manis yang sering dikonsumsi anak. Perlunya pendampingan dan pengawasan orang tua terhadap anak untuk menjaga pola makan yang sehat dengan pembatasan konsumsi gula.
Anak membeli jajanan minuman berasa di Jakarta, Selasa (28/2/2023). Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat terdapat 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes pada Januari 2023 atau meningkat 70 kali lipat sejak tahun 2010. Salah satu faktor pemicu itu adalah karena jajanan manis yang sering dikonsumsi anak. Perlunya pendampingan dan pengawasan orang tua terhadap anak untuk menjaga pola makan yang sehat dengan pembatasan konsumsi gula.
Anak membeli jajanan manis di Jakarta, Selasa (28/2/2023). Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat terdapat 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes pada Januari 2023 atau meningkat 70 kali lipat sejak tahun 2010. Salah satu faktor pemicu itu adalah karena jajanan manis yang sering dikonsumsi anak. Perlunya pendampingan dan pengawasan orang tua terhadap anak untuk menjaga pola makan yang sehat dengan pembatasan konsumsi gula.
Pedagang menjual jajanan manis di Jakarta, Selasa (28/2/2023). Menurut Ikatan Anak Indonesia (IDAI) mencatat terdapat 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes pada Januari 2023 atau meningkat 70 kali lipat sejak tahun 2010. Salah satu faktor pemicu itu adalah karena jajanan manis yang sering dikonsumsi anak. Perlunya pendampingan dan pengawasan orang tua terhadap anak untuk menjaga pola makan yang sehat dengan pembatasan konsumsi gula.
Anak membeli jajanan minuman berasa di Jakarta, Selasa (28/2/2023). Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat terdapat 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes pada Januari 2023 atau meningkat 70 kali lipat sejak tahun 2010. Salah satu faktor pemicu itu adalah karena jajanan manis yang sering dikonsumsi anak. Perlunya pendampingan dan pengawasan orang tua terhadap anak untuk menjaga pola makan yang sehat dengan pembatasan konsumsi gula.
Anak membeli jajanan minuman berasa di Jakarta, Selasa (28/2/2023). Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat terdapat 1.645 anak di Indonesia yang menderita diabetes pada Januari 2023 atau meningkat 70 kali lipat sejak tahun 2010. Salah satu faktor pemicu itu adalah karena jajanan manis yang sering dikonsumsi anak. Perlunya pendampingan dan pengawasan orang tua terhadap anak untuk menjaga pola makan yang sehat dengan pembatasan konsumsi gula.