Korban Meninggal Kebakaran Plumpang: 14 Dewasa, Dua Anak-Anak

Insiden kebakaran TBBM Plumpang terjadi pada sekira pukul 20.11 WIB.

Republika/Thoudy Badai
Sejumlah jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang siap dievakuasi di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).
Rep: Eva Rianti Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran terjadi di area Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam memakan banyak korban jiwa. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara mencatat ada 16 orang meninggal dunia, dua diantaranya anak-anak, dan puluhan orang terluka.

Baca Juga


"Korban meninggal 14 orang dewasa dan dua anak-anak. Korban luka bakar 49 orang dewasa dan satu anak-anak," kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Rahmat Kristantio kepada Republika, Sabtu (4/3/2023) sekira pukul 00.26 WIB.

Menurut penuturan Rahmat, hingga Sabtu dini hari, para personel pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan si jago merah. Ada sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dan 260 orang personel yang diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman.

"Untuk Pertamina sudah padam, yang pemukiman masih penuntasan pemadaman," tuturnya.

Insiden kebakaran TBBM Plumpang terjadi pada sekira pukul 20.11 WIB. Objek yang terbakar yakni pipa bensin Pertamina. Hingga saat ini masih terus dilakukan pendataan serta penanganan, baik kondisi kebakaran maupun para warga yang terdampak. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler