Skandal Wasit Barcelona, Negreira Diklaim Tawarkan Bantuan Lewat VAR pada 2020

Negreira mengaku bisa membantu Barcelona lewat penerapan VAR.

AP Photo/Joan Monfort
Pemain Barcelona Raphinha melakukan selebrasi gol (ilustrasi). mantan wakil presiden Komite Teknis Wasit Spanyol Jose Maria Enrique Negreira diklaim menawarkan bantuan VAR untuk Barcelona.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Skandal wasit yang melibatkan Barcelona kian runyam. Muncul dugaan mantan wakil presiden Komite Teknis Wasit Spanyol Jose Maria Enrique Negreira menawarkan untuk membantu Barcelona dengan VAR pada 2020. 

Baca Juga


Skandal wasit ini mulai diungkap kembali pada pertengahan Februari ketika Blaugrana diketahui memberikan uang hampir 1,6 juta Euro kepada Negreira sebagai "pembayaran konsultasi" antara 2016 dan 2018.

Kasus ini kemungkinan akan terus berlanjut karena dilaporkan hubungan Barcelona dengan Negreira terjalin sejak 2001. Negreira dilaporkan memiliki hubungan dengan mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu. 

Menurut El Mundo, dilansir dari Goal, pihak Negreira menawarkan bantuan dengan VAR. Namun Barcelona hanya memberikan tanggapan singkat kepada kepala CTA setelah Bartomeu dan timnya mengakhiri hubungan pada 2018. 

Ketika Real Madrid memenangkan La Liga yang tertunda karena Covid-19, Bartomeu sering menjadi pihak yang merasa dirugikan oleh beberapa keputusan kontroversial VAR. Ketika Madrid dinobatkan sebagai juara, Negreira dilaporkan mengatakan sesuatu kepada mereka, "Dengan saya, Anda akan melakukannya lebih baik".

Proses ini sedang berlangsung sehingga belum diketahui potensi hukuman apa yang akan diterima oleh Barcelona. Blaugrana telah mengeluarkan pernyataan yang mengakui telah mengontrak jasa konsultan eksternal yang menyediakan laporan teknis terkait perwasitan profesional untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan oleh staf pelatih. Hal tersebut diklaim sebagai praktik umum di klub sepak bola profesional.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler