Giroud Klaim AC Milan Layak Berada di Perempat Final Liga Champions
ng. Milan juga jarang mendapatkan ancaman berarti dari Tottenham.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker AC Milan Olivier Giroud mengeklaim Rossoneri memang layak lolos ke perempat final. Menurut Giroud, Milan sejatinya juga bisa memenangkan leg kedua babak 16 besar di kandang Tottenham Hotspur, Kamis (9/3) dini hari WIB. Namun hasil akhir hanya imbang tanpa gol sehingga Milan lolos dengan keunggulan agregat 1-0.
Milan terbang ke London dengan mengantongi kemenangan 1-0 di leg pertama berkat gol Brahim Diaz. Pada leg kedua, mereka tampil cukup apik. Salah satu peluang emas yang dimiliki Milan ketika tembakan Divock Origi membentur gawang. Milan juga jarang mendapatkan ancaman berarti kecuali sundulan Harry Kane yang berhasil diselamatkan kiper Mike Maignan.
Hasil ini adalah kemajuan bagi Milan. Terakhir kali tim sekota Inter Milan ini lolos ke perempat final Liga Champions pada 2012. Menurut Giroud Milan memang sudah pantas berada di perempat final sejak musim lalu. Oleh karena itu mantan pemain Arsenal dan Chelsea itu ingin Milan melangkah lebih jauh musim ini.
“Kami pantas lolos melawan Tottenham berkat semangat dan determinasi tim kami. Saya pikir kami juga bisa memenangkan leg kedua ini dan sayang sekali kami tidak mencetak gol, karena kami memiliki peluang paling jelas,” ujar Giroud usai pertandingan dilansir dari Football Italia.
Pemain internasional Prancis itu sebelumnya diragukan tampil di laga krusial tersebut karena menderita flu. Tetapi ia sembuh diwaktu yang tepat. Stefano Pioli memainkannya sebagai starter sebelum diganti dengan Divock Origi pada sembilan menit terakhir waktu normal.
Giroud mengungkapkan perannya pada laga tersebut. Ia mengaku mengorbankan dirinya sendiri sedikit menjauh dari gawang lawan demi memberikan bola kepada rekan satu timnya. Akibatnya ia tak mempunyai banyak peluang. Namun yang terpenting bagi Giroud adalah Milan lolos ke perempat final.
Milan gagal lolos ke Liga Champions selama tujuh tahun berturut-turut sebelumnya. Tetapi dalam dua musim berturut-turut mereka kembali berpartisipasi di turnamen paling akbar di Eropa ini.