Jadi Aktor Terbaik Oscar, Brendan Fraser Mainkan Karakter Kontroversial
Brendan Fraser menampilkan karakter transformatif di film
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Brendan Fraser berhasil memenangkan Oscar untuk kategori aktor pemeran utama berkat penampilannya di film The Whale. Bisa jadi, Ahad (12/3/2023) malam waktu Los Angeles, Amerika Serikat, adalah salah satu hari terbaik Fraser.
“Saya berterima kasih kepada sutradara Darren Aronofsky karena telah memberi saya garis hidup yang kreatif,” kata Fraser dalam pidato penghargaannya.
Jalan Fraser menuju Oscar dimulai dengan tepuk tangan yang meriah untuk penampilan transformatifnya dalam film The Whale pada penayangan perdananya di Festival Film Internasional Venesia September lalu. Dalam penampilannya di The Whale, banyak kontroversi mengenai peran yang dimainkannya.
Dia berperan sebagai profesor gay seberat 600 pon, bunuh diri, dan penggambaran obesitas yang tidak wajar. Terlepas dari itu, Fraser telah memenangkan lebih dari 20 penghargaan aktor utama dari kelompok kritikus termasuk Critics' Choice Assn dan mengumpulkan perintis Oscar paling andal yaitu Screen Actors Guild Award.
Dilansir Los Angeles Times, Senin (13/3/2023), meskipun Fraser telah bekerja dengan mantap di televisi dan film dalam beberapa tahun terakhir, dia belum disorot sejak Extraordinary Measures tahun 2010 dengan Harrison Ford. Sebelumnya, dia telah membintangi peran dalam waralaba Mummy, Journey to the Center of the Earth, pemenang film terbaik Crash, Gods and Monsters, George of the Jungle, dan banyak lainnya.
Film The Whale mengisahkan tentang seorang profesor bahasa Inggris yang sangat gemuk dan tertup bernama Charlie (Brendan Fraser). Dia mengajar kursus menulis perguruan tinggi daring. Namun, dia selalu mematikan webcam-nya karena malu akan penampilan fisiknya. Dia dirawat oleh Liz (Hong Chau), perawat dan satu-satunya temannya yang mendesaknya untuk mengunjungi rumah sakit karena risiko gagal jantung kongestif yang parah.