Program Kapal Selam Taiwan Berjalan Sesuai Rencana
Taiwan melibatkan berbagai vendor teknologi kapal selam asing untuk armada barunya.
REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan program kapal selam dalam negeri Taiwan menghadapi berbagai tantangan tapi berjalan sesuai rencana. Sebelumnya dilaporkan terdapat peningkatan tajam ekspor suku cadang dari Inggris ke Taiwan.
Taiwan melibatkan berbagai vendor teknologi kapal selam asing untuk armada barunya. Pemerintah Taiwan berusaha meningkatkan pertahanan dalam menghadapi semakin meningkatnya ancaman militer dari Cina yang menganggap pulau itu bagian dari wilayahnya.
Saat ditanya tentang meningkatnya suku cadang dan teknologi kapal selam Inggris ke Taiwan. Chiu menjawab program kapal selam merupakan "pekerjaan yang sangat penting."
"Tentu terdapat banyak kesulitan, sampai saat ini semuanya berjalan sesuai rencana, kami bekerja keras pada pembangunan besar ini," kata Chiu di parlemen Taiwan, Selasa (14/3/2023).
Selama puluhan tahun Taiwan tidak dapat membeli kapal selam konvensional dari negara lain karena khawatir langkah itu dapat membuat Cina marah.
Ketegangan militer antara Beijing dan Taipei berada di titik tertingginya dalam beberapa dakade terakhir. Cina berusaha memaksa Taiwan menerima kedaulatan Cina di pulau itu.
Pemerintah terpilih secara demokratis Taiwan menolak keras klaim kedaulatan Cina. Taipei menegaskan hanya warga pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.