Samsung Dituduh Memalsukan Foto Bulan, Fitur Ini Jadi Sorotan

Samsung dituding memanipulasi foto bulan yang diambil dengan ponsel.

AP Photo/Lee Jin-man
Samsung dituding membuat foto bulan yang sengaja diburamkan, menampilkannya di layar komputer, dan kemudian memotret gambar ini menggunakan Samsung S23 Ultra.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama bertahun-tahun, ponsel Samsung "Space Zoom" telah dikenal karena kemampuannya mengambil foto Bulan yang sangat detail. Namun, sebuah postingan di Reddit baru-baru ini menunjukkan secara gamblang seberapa besar pemrosesan komputasi yang dilakukan perusahaan, dan dengan bukti-bukti yang ada, rasanya kita bisa melabeli foto-foto Bulan milik Samsung adalah palsu.

Baca Juga


Namun, apa sebenarnya arti kata "palsu" dalam skenario ini? Ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, dan pertanyaan yang akan menjadi semakin penting dan kompleks seiring dengan semakin diintegrasikannya teknik komputasi ke dalam proses fotografi. 

Kita bisa mengatakan dengan pasti bahwa pemahaman tentang apa yang membuat sebuah foto menjadi palsu akan segera berubah, seperti halnya di masa lalu untuk mengakomodasi kamera digital, Photoshop, filter Instagram, dan banyak lagi. Namun untuk saat ini, mari kita tetap berpegang pada kasus Samsung dan Bulan.

Seperti dilansir dari The Verge, Rabu (15/3/2023), pengujian ponsel Samsung yang dilakukan oleh pengguna Reddit “u/ibreakphotos” sangat cerdik dalam kesederhanaannya. Mereka membuat foto Bulan yang sengaja diburamkan, menampilkannya di layar komputer, dan kemudian memotret gambar ini menggunakan Samsung S23 Ultra.

Foto pertama pada layar tidak menunjukkan detail sama sekali, tetapi hasil akhir fotonya menunjukkan gambar bulan yang jernih dan jelas. S23 Ultra menambahkan detail yang tidak ada sebelumnya. Tidak ada peningkatan skala piksel yang buram dan tidak ada pengambilan data yang tampaknya hilang. Yang ada hanyalah Bulan baru yang palsu.

Ini bukan kontroversi baru. Banyak orang yang bertanya tentang fotografi Bulan Samsung sejak perusahaan ini meluncurkan fitur "Space Zoom" 100x di S20 Ultra pada tahun 2020. Beberapa orang menuduh perusahaan hanya menyalin dan memindahkan tekstur yang telah dipres pada gambar Bulan untuk menghasilkan fotonya, tetapi Samsung mengatakan bahwa prosesnya lebih dari itu.

Pada tahun 2021, Input Mag menerbitkan tulisan panjang tentang "foto detail bulan palsu" yang diambil oleh Galaxy S21 Ultra. Samsung mengatakan kepada media bahwa tidak ada overlay gambar atau efek tekstur yang diterapkan saat mengambil foto, tetapi perusahaan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi keberadaan Bulan dan kemudian menawarkan fungsi peningkatan detail dengan mengurangi blur dan noise.

Perusahaan kemudian memberikan lebih banyak informasi, namun inti dari penjelasannya dibahas dalam istilah yang tidak jelas. Samsung hanya mengatakan bahwa mereka menggunakan fungsi mesin peningkatan detail (detail improvement engine function) untuk secara efektif menghilangkan noise dan memaksimalkan detail bulan untuk melengkapi gambar bulan yang terang dan jelas.

Interpretasi yang paling umum adalah bahwa proses Samsung menangkap detail buram pada foto asli dan kemudian meningkatkannya menggunakan AI. Ini adalah teknik yang memiliki masalah, dan hal ini tidak akan membuat foto yang dihasilkan menjadi palsu.

Tetapi seperti yang ditunjukkan oleh tes Reddit, Samsung tidak hanya meningkatkan ketajaman detail yang buram, tetapi juga menciptakannya. Pada titik inilah rasanya setiap orang akan setuju bahwa foto yang dihasilkan, baik atau buruk, adalah palsu.

Fotografi Bulan juga disebut juga marketing catnip karena semua orang tahu bahwa hasil foto Bulan dari ponsel tidaklah bagus dan semua orang dapat menguji fitur ini untuk diri mereka sendiri. Hal ini menjadi cara yang mudah bagi Samsung untuk mengilustrasikan kehebatan fotografi ponselnya. Lihat saja iklan S23 Ultra dengan zoom Bulan pada detik ke-11.

Daya tarik viral inilah yang membuat perusahaan mendapat masalah. Tanpa menjelaskan fitur ini dengan benar, Samsung telah membuat banyak orang bingung dengan gambar yang ditingkatkan oleh AI-nya sebagai zoom optik yang menentang fisika yang tidak dapat dimuat dalam smartphone. Pada gilirannya, hal ini membuat orang lain tertarik untuk menolak gambar-gambar tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler