Tunggal Putra Indonesia Terlalu Lama Puasa Gelar di All England

Tunggal putra Indonesia sudah hampir 30 tahun tidak meraih gelar juara di All England

Ali Imron/Republika
Puasa gelar ganda putra yang terlalu lama di All England
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia memiliki banyak pemain tunggal putra top dunia hingga saat ini. Regenerasi pun bisa disebut telah berlanjut dengan baik. Kini ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang berada di peringkat 2 dan 3 dunia.


Namun keberhasilan di turnamen All England rupanya belum lagi berpihak ke para pemain Indonesia. Pemain Indonesia tersukses di turnamen ini masih dipegang Rudy Hartono dengan delapan gelar juara.

Terakhir Indonesia meraih gelar juara di turnamen tertua itu melalui Hariyanto Arby pada 1994. Hampir 30 tahun lalu.

Peraih emas Olimpiade 2004 Taufik Hidayat pun belum mampu menaklukkan Birmingham Arena. Mampukah Jonatan dan Ginting memecah kebuntuan?

Berikut prestasi para pemain tunggal putra Indonesia di All England:

1. Tan Joe Hok: 1959 (1 gelar)

2. Rudy Hartono: 1968-1974 dan 1976 (8 gelar)

3. Liem Swie King: 1978-1979 dan 1981 (3 gelar)

4. Ardy B Wiranata: 1991 (1 gelar)

5. Hariyanto Arbi: 1993-1994 (2 gelar)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler