Wapres Tegaskan Tidak Ada Pembatasan Saat Ramadhan

Wapres ingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati saat Ramadhan.

Dok BPMI/Setwapres
Wapres Tegaskan Tidak Ada Pembatasan Saat Ramadhan. Foto: Wakil Presiden Maruf Amin saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (02/03/2023). BPMI/Setwapres
Rep: Fauziah Mursid Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG--Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan tidak ada lagi pembatasan ibadah saat Ramadhan 1444 Hijriah. Meskipun status pandemi Covid-19 belum dicabut, Pemerintah tidak lagi membuat aturan terkait protokol kesehatan untuk ibadah tarawih maupun puasa.

"Kalau pembatasan tidak ada, tapi ke hati-hatian supaya tetap dijaga terutama bagi mereka yang sakit, yang flu nah itu supaya pakai masker," ujar Ma'ruf dalam keterangan persnya di sela kunjungan kerja ke Jawa Timur, Rabu (15/3/2023).

Meski tidak ada pembatasan, Ma'ruf mengingatkan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan. Khususnya bagi mereka yang dalam kondisi kurang fit agar mengenakan masker.

"Sebenarnya pembatasan tidak ada, memang yang harus memakai masker itu yang sakit sehingga tidak menular, tapi kan dikhawatirkan masih belum patuh, nah lebih baik kita menjaga diri saja, bersiap-siap," ujarnya.

Dia melanjutkan, justru jangan dibalik yang sehat menggunakan masker, sementara yang sakit justru tidak mengenakan masker.

"Jadi sekarang di balik ya, tetapi karena takutnya yang flu tidak pakai masker, yang sehat akhirnya yang terpaksa pakai masker juga," ujarnya.
 

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler