Dosen S2 UNM Paparkan Etika IT dalam Kuliah Umum Matrikulasi
Di dunia pendidikan, etika lebih penting dari kompetensi atau keahlian.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Ilmu Komputer (S2) Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar Kuliah Umum Matrikulasi bagi para mahasiswa baru (maba) S2 UNM, di Gedung Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Kramat, Jalan Kramat Raya No 18, Senen, Jakata Pusat, pada Ahad (12/3/2023).
Dr Windu Gata, M.Kom dosen S2 Ilmu Komputer UNM, hadir memaparkan materi tentang "Ethics in Information Technology". Dalam paparannya, ia menjelaskan apa itu etika, etika di dunia pendidikan, etika bisnis di dunia kerja, membina praktik bisnis yang baik hingga bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang beretika.
Di dunia pendidikan, etika lebih penting dari kompetensi atau keahlian. "Jika seseorang memiliki kompetensi tapi tidak memiliki etika, percuma. Bahkan bisa saja tidak lulus karena masalah etika,” ungkap Windu, dalam siaran persnya.
Jelasnya, etika secara umum adalah bagaimana cara bermasyarakat yang berkaitan dengan azas, norma dan moral yang biasanya tidak tertulis. Artinya, bisa dibilang jika etika IT adalah bagaimana bermasyarakat yang berkenaan dengan akhlak, tata cara, dan nilai mengenai benar dan salah, hak dan kewajiban tentang TIK yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat dalam pendidikan.
"Contoh kecil saja, ketika menggunakan software bajakan, itu melanggar etika IT, bahkan sekarang ada UU ITE, pembajakkan bukan lagi etika tapi udah aturan,” katanya.