Kementan Kirim Alumni Polbangtan Magang di Luar Negeri

Calon magang dan SSW di Jepang akan mampu melatih kapasitas di bidang pertanian

Dok Kementan
Kementerian Pertanian mengirim alumni Polbangtan magang di Jepang untuk mendorong peningkatan skill sumber daya pertanian.
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian menyatakan bakal terus mencetak sumber daya manusia pertanian unggul dan mampu berdaya saing ditingkat global, salah satunya mengirimkan alumni untuk mengikuti magang luar negeri seperti magang Jepang dan program Specified Skilled Worker (SSW). 


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyiapan tenaga kerja harus dilakukan, termasuk petani yang siap bersaing secara global.“Kita (Indonesia) membutuhkan petani milenial yang siap bersaing secara global. Untuk itu, kemampuan tenaga tani harus disiapkan, salah satunya melalui program magang," ujar Syahrul dalam keterangan resminya, Sabtu (18/3/2023). 

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menuturkan, peserta yang akan menjadi calon magang dan SSW di Jepang dapat meningkatkan kapasitas usahanya dibidang pertanian/peternakan.

Sekembalinya ke Indonesia, diharapkan kemudian dapat mentransfer teknologi dan mindset dalam mengelola agribisnis serta dapat meningkatkan mutu lulusan alumni Politeknik lingkup Kementerian Pertanian sebagai petani milenial yang sukses.

“Peserta akan dilatih mengenai teknis dan manajemen pertanian, Budaya dan Bahasa Jepang. Mereka juga akan ditingkatkan fisik mental dan disiplinnya. kesempatan ini menjadi peluang yang bagus untuk meningkatkan mutu lulusan alumni Politeknik lingkup Kementerian Pertanian,” kata Dedi. 

Pusat Pendidikan Pertanian bersama LPK Okiagaru mempersiapkan calon peserta sebanyak 27 orang alumni Politeknik lingkup Kementerian Pertanian dalam pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang selama 4 bulan dimulai dari 11 Desember 2022 s.d 11 April 2023 di Majalengka.

Peserta yang mengikuti pelatihan bahasa dan budaya Jepang telah mengikuti ujian SSW pada tanggal 1 Maret 2023 di Politeknik Bumi Akpelni Semarang dengan hasil lulus, sedangkan untuk ujian Japan Foundation Test (JFT) dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2023 di PT. International Test Center Jakarta. 

Diharapkan, seluruh peserta mendapatkan hasil lulus semua, sehingga peserta sudah memiliki persyaratan untuk mengikuti magang Jepang dan SSW.

Peserta Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang sangat memiliki antusias yang sangat tinggi dalam pembelajaran agar mendapatkan nilai yang baik sehingga dapat memenuhi persyaratan untuk berangkat ke Jepang. 

Peserta yang sudah memenuhi persyaratan diharapkan dapat berangkat pada bulan Juli atau Agustus tahun ini dan dapat langsung mempelajari dan memahami tentang pertanian di Negara maju untuk diterapkan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler