Jejak Arab

Migrasi warga Arab diawali setelah terjadinya perpecahan besar di antara umat Islam.

.
Rep: republika.id Red: republika.id

Saat menikmati tengkleng, makanan khas Solo, di Pasar Kliwon, datang serombongan orang dengan penampilan khas. Mereka juga memesan tengkleng. Kami sama-sama menikmati makanan yang terbuat dari sumsum dan kepala kambing. “Makanan ini cocok untuk lidah kami, keturunan Arab. Apalagi, kami menyukai daging kambing,” kata salah seorang memulai pembicaraan. Mereka...


Lihat Artikel Asli
Baca Selengkapnya di republika.id
 
';
Berita Terpopuler

Ayatollah Khamenei Sudah Beri Instruksi Serang Israel, Ini Perkiraan Waktunya Menurut NYT

Sebelum Traveling ke Jepang, Cek Ini Daftar Kota Paling Menariknya Hasil Survei Terbaru

Prakiraan Cuaca Hari Ini Tanggal 2 November 2024 Daerah Bekasi dan Sekitarnya

Jet Pribadi Kaesang Bukan Gratifikasi, KPK: Karena Sudah Berpisah dengan Orang Tua

Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi, Asnawi dan Ernando Ari Absen

Memohon Keselamatan, Ribuan Karyawan PT Sritex Gelar Istiqhosah Akbar

AS Deklarasikan Siaga Bela Israel dari Serangan Iran, Perang Besar Dimulai?

Kemenperin Ingatkan Jangan Coba-Coba Iklankan iPhone 16, Bakal Diproses Hukum

Suswono Sindir Kader Partai KIM Plus Dukung Pramono, Politisi Nasdem: Urusin Saja PKS

Israel, Negara Yahudi Terakhir dan 7 Indikator Kehancurannya di Depan Mata