Aubameyang Dikabarkan Makin Mantap Segera Tinggalkan Chelsea

Aubameyang tampaknya tertarik untuk kembali ke Barcelona.

EPA-EFE/Vince Mignott EDITORIAL USE ONLY.
Pemain Chelsea Pierre-Emerick Aubameyang akan duduk di bangku cadangan sebelum pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Fulham FC dan Chelsea FC di London, Inggris, Jumat (13/1/2023) dini hari WIB.
Rep: Rahmat Fajar Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pierre-Emerick Aubameyang dilaporkan meninggalkan Chelsea dengan perasaan tidak senang setelah melakukan perjalanan  ke Barcelona untuk menyaksikan laga El Clasico melawan Real Madrid akhir pekan lalu. Aubameyang memasuki ruang ganti usai laga dan ia dikabarkan ingin kembali ke Camp Nou dan diyakini The Blues siap menyudahi kontraknya.

Baca Juga


Kepindahan Aubameyang ke Chelsea telah menjadi bencana karena pemain berusia 33 tahun itu hanya memiliki sedikit waktu bermain. Dia adalah salah satu rekrutan Thomas Tuchel tetapi pemain Jerman itu dipecat hanya beberapa minggu setelah kedatangannya. Sementara Graham Potter sebagai pengganti Tuchel lebih memilih Kai Havertz sebagai pilihan pertamanya di lini depan.

Aubameyang hanya tampil 18 kali untuk Chelsea musim ini. Ia mencetak tiga gol sementara waktu bermainnya telah dikurangi secara besar-besaran sejak Piala Dunia. Dia dikeluarkan dari skuad Liga Champions dan kabar berkembang dia akan pergi pada musim panas.

Kembali ke Barcelona telah menjadi salah satu langkah yang diperdebatkan dan sang striker hanya memperkuat rumor tersebut dengan tindakannya selama akhir pekan. Ia bepergian ke Camp Nou untuk mendukung mantan rekan setimnya di El Clasico.

Blaugrana muncul sebagai pemenang berkat gol penentu kemenangan dari Franck Kessie dengan Aubameyang bergabung dalam perayaan pasca pertandingan di ruang ganti. Goal International, dilansir dari Express, Rabu (22/3/2023) melaporkan bahwa tindakannya telah membuat marah beberapa orang di Stamford Bridge yang terbuka untuk mengakhiri kontraknya di akhir musim.

Aubameyang tampaknya tertarik untuk kembali ke Nou Camp dalam jangka panjang dan akan siap menerima potongan gaji untuk mewujudkannya. Sementara itu, sang penyerang mungkin harus terbiasa dengan kehidupan di bangku cadangan di Stamford Bridge. 

Potter turut bersimpati dengan situasinya. Ia mengatakan hal-hal bisa berubah di masa depan jika dia terus menunjukkan sikap yang baik. Potter menilai semua pemain penting baginya.

“Setiap pemain harus memahami situasi mereka dan diperlakukan dengan hormat dan kemudian keputusan mereka bagaimana bertindak dan dia telah bertindak dengan fantastis. Dia benar-benar punya," kata Potter bulan lalu.

Potter mengungkapkan ingin melihat semua pemain menunjukkan perannya. Meskipun tampak memprioritaskan Kai Havertz, Joao Felix dan pemain lain, Potter mengaku tak ada maksud menyingkirkan Aubameyang.

"Kami harus jujur padanya dan memberinya waktu. Itu sebabnya dia keluar dari pertandingan sebelumnya. Tapi selama dia ada di sini, bukan berarti itu akan selalu terjadi," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler