Menanti Sihir Penyerang Muda Italia Mateo Retegui
Mateo Retegui lahir di Argentina dan pernah membela Tim Tango di kelompok umur.
REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Nama Mateo Retegui menjadi sorotan menjelang duel Italia vs Inggris pada ajang Kualifikasi Euro 2024. Retegui dipanggil untuk pertama kalinya oleh pelatih Italia Roberto Mancini. Itu sekaligus kembali memicu perdebatan di negara tersebut tentang pemilihan pemain kelahiran asing untuk tim nasional.
Penyerang muda tersebut lahir di Argentina dan menghabiskan seluruh karier sepak bolanya di negara Amerika Selatan itu. Retegui pernah memperkuat Argentina di level U-19 dan U-20. Namun dia belum pernah bermain untuk timnas senior dan memiliki kewarganegaraan Italia melalui nenek dari pihak ibu.
Alih-alih memilih untuk menunggu kesempatan bermain membela pemenang Piala Dunia 2022, Retegui yang berusia 23 tahun telah menerima panggilan Gli Azzurri, yang bahkan tidak lolos ke kejuaraan Piala Dunia dalam dua edisi beruntun.
"Kami telah mengikutinya selama beberapa waktu, dia memiliki kualitas dan anak muda yang cerdas. Kami tidak berpikir dia akan mengatakan ya, kami berharap dia bisa menjadi pemain penting," kata Roberto Mancini, dikutip AP, Rabu (22/3/2023).
Retegui bermain untuk klub Argentina Tigre, dengan status pinjaman dari Boca Juniors. Ia merupakan pencetak gol terbanyak di liga domestik musim lalu dengan 19 gol. Ia juga memuncaki klasemen top skor saat ini, setelah mencetak enam gol dalam delapan pertandingan.
Kini Gli Azzurri bisa memainkan Retegui pada pertandingan pertama melawan Inggris di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli, Jumat (24/3/2023) dini hari WIB. Kehadiran Retegui juga sebagai oase di keringnya lini depan Italia. Sebab, Ciro Immobile, Giacomo Raspadori, dan Federico Chiesa mengalami cedera, sementara Gianluca Scamacca belum sepenuhnya fit.
"Saya tidak tahu mengapa hanya ada sedikit penyerang, kami sangat terbatas dalam menyerang," sambung Mancio.
Di sisi lain, bagi Inggris, ini akan menjadi laga pertama sejak kalah dari Prancis di perempat final Piala Dunia. Ini memberikan peluang bagi striker Harry Kane untuk menjadi pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa. Penyerang milik Tottenham Hotspur, Kane saat ini sejajar dengan Wayne Rooney dengan 53 gol untuk negaranya.
Inggris tanpa Marcus Rashford dari Manchester United setelah penyerang yang menemukan kembali ketajamannya musim ini mengalami cedera. Pelatih Inggris Gareth Southgate memanggil Ivan Toney meskipun penyerang Brentford menghadapi kemungkinan skorsing karena tampaknya melanggar beberapa aturan.