Tujuh Dalil Tentang Itikaf Ramadhan

Itikaf Ramadhan adalah berdiam diri di masjid saat bulan Ramadhan.

dok. Republika
Ilustrasi Itikaf ramadhan
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara bahasa itikaf berarti mengurung diri. Menukil dari buku  Bekal Ramadhan dan Idul Fithri 5, I'tikaf karya Saiyid Mahadhir menyebut secara istilah ilmu fiqih I'tikaf sering diartikan dengan, 

البث في المَسْجِدِ مِن شخص لصوص بينية

Berdiam diri di masjid dari seseorang yang tertentu dengan disertai niat.

Adapun dalil yang membahas mengenai I'tikaf yakni, 

Pertama, Firman Allah Al Baqarah ayat 125,

وعَهِدْنَا إِلى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَن طَهْرًا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَوَالْعَاكِفِينَ وَالرابع السُّجُودِ

Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang- orang yang tawaf, yang iktikaf, yang rukuk dan yang sujud".

Kedua, Al Baqarah ayat 187,

Baca Juga



ولا لباشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ في المَسَاجِدِ

 ..janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dolam masjid."

Ketiga, Hadits dari 'Aisyah ra mengatakan bahwa,

: أن النبي - صلى الله عليه وسلم - كان يعتكف العشر الأواخرمِن رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِن بَعْدِهِ

 "Nabi Muhammad saw beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian para istri beliau beri'tikaf sepeninggal beliau." (HR. Bukhari dan Muslim).

Keempat, Hadits dari Ibnu Umar ra:

كان رسول الله – صلى الله عليه وسلم - يعتكف العشر الأواخر من رمضان

 "Rasulullah saw beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kelima, Sabda Rasulullah saw dalam hadits lainnya:

منْ كَانَ اعْتَكَف معي فَلْيَعْتَكِفِ العشر الأواخر

"Siapa yang ingin beri'tikaf denganku, maka lakukanlah pada sepuluh terakhir." (HR. Bukhari)

Keenam,  Ibnu Al-Mundzir menuliskan:

وأجمعوا على أن الاعتكاف لا يجب على الناس فرضاإلا أن يوجبه المرء على نفسه فيجب عليه

"Ulama sepakat bahwa itikaf tidaklah berhukum wajib kecuali seorang yong bernadzor untuk beri'tikaf, dengan demikian dia wajib untuk menunaikannya."

Ketujuh, Hal yang sama juga diakui oleh Imam An Nawawi 

فالاعتكاف سنة بالاجماع ولا يجب إلا بالنذر بالاجماع

 

"Hukum itikaf adalah sunnah berdasarkan lima dan ulama sepakat bahwa itikaf tidak berhukum wajib kecuali seorang yang bernadzar untuk beri'tikaf".

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler