Ganjar Pranowo Jadi Ketua KDEKS Jateng

KDEKS Jateng akan dilantik pada 3 April oleh Wakil Presiden Maruf Amin.

Republika/Thoudy Badai
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menerima piagam penghargaan dalam ajang Baznas Award 2023 di Jakarta, Selasa (21/3/2023). Dalam acara tersebut, Republika berhasil mendapatkan anugerah Baznas Award 2023 kategori Media Cetak Pewarta Gerakan Zakat Terbaik. Selain itu sejumlah pemimpin daerah dan Gubernur Jawa Tengah turut hadir menerima penghargaan kategori Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat.
Rep: Bowo Pribadi Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Langkah-langkah untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Bertepatan dengan momentum Ramadhan, Pemprov Jawa Tengah telah membentuk kepengurusan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jawa Tengah.

Dalam struktur organisasi KDEKS, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengisi posisi ketua dan wakil ketua harian. Sekretaris Daerah (Sekda) Sumarno menjabat sebagai sekretaris dan wakil sekretaris dijabat oleh Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Tengah, pembentukan KDEKS ini sejalan dengan upaya Pemprov Jawa Tengah dalam memperkuat ekosistem perekonomian syariah.

“Selama kurang lebih lima tahun ini Pemprov Jawa Tengah intens melakukan upaya pembangunan ekonomi syariah,” ungkapnya, di Semarang, Senin (27/3/2023).

Maka, lanjut Taj Yasin, dengan adanya KDEKS diharapkan kian tercipta ekosistem ekonomi syariah yang berkembang lebih cepat. Tidak hanya pada bidang kuliner, tetapi juga di sector pariwisata dan bidang lain, seperti fashion, keuangan dan juga di bidang kesehatan.

“Alhamdulillah, apa yang diamanatkan oleh Pemerintah Pusat, lewat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), kita sudah membentuk yang InsyaAllah akan dilantik tanggal 3 April 2023 nanti oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin,” lanjutnya.

Sejauh ini, KDEKS Jateng sudah merapatkan dan mempersiapkan agenda pelantikan tersebut. Ia berharap di tengah bulan suci Ramadhan, syiar agama akan muncul dan kuat ekonomi syariah.

Baca Juga


Lebih lanjut, wakil gubernur juga menyampaikan, bersamaan dengan pelantikan bakal dihelat Halal Fair selama tiga hari (3 - 5 April 2023) di Masjid Agung Semarang. Nantinya Halal Fair ini bakal diikuti 30 hingga 40 tenant, mulai dari kuliner, fashion, keuangan hingga kesehatan.

Rencananya, kegiatan ini bakal didukung penuh oleh perbankan, BUMN dan juga media. Kegiatan ini juga akan dibuka kepada para Pelaku UMKM yang telah mengantongi sertifikasi halal.

“Nanti juga kita umumkan kepada para pelaku UMKM yang bersertifikat halal, siapa tahu mau ikut andil dalam memasarkan produknya di acara yang baik ini,” tandas Taj Yasin usai menerima audiensi pengurus KDEKS.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler