Piala Dunia U20 Batal, Suporter Bawean Gagal Nonton di Surabaya

BOYANESIA -- FIFA telah resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Suporter dari Pulau Bawean pun gagal untuk menonton Timnas Indonesia yang akan berlaga di Surabaya.

Seperti diketahui, Stadion Gelora Bung Tomo merupakan satu dari enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023. Sejak jauh hari, warga Bawean pun sudah bersiap untuk menonton aksi para pemain kelas dunia dan pemaian Timnas Indonesia yang diasuh oleh Shin Tae-yong.

“Jika tidak dibatalkan, pasti saya akan nonton ke Surabaya, tapi ternyata keputusan FIFA mengecewakan,” ujar salah satu warga Bawean yang tinggal di Gresik, Iqbal (36 tahun) kepada Boyanesia, Kamis (30/3/2023).

Rencananya, Iqbal akan menonton Piala Dunia U-20 di Surabaya bersama teman-teman kantornya. Menurut dia, salah satu temannya yang menjadi Bonek juga telah siap untuk menonton Piala Dunia di Stadion Gelora Bung Tomo.

“Teman saya, Syarif itu sangat bonek. Pasti dia akan menontonnya jika Indonesia tidak batal jadi tuan rumah,” ucapnya.

Di Pulau Bawean sendiri saat ini sudah memiliki Bandara Harun Thohir yang melayani penerbangan ke Bandara Juanda Surabaya. Karena itu, menurut Iqbal, pastinya akan banyak juga warga Bawean yang akan menonton Piala Dunia U-20 ke Surabaya.

“Jika tidak dibatalkan, orang Bawean mungkin akan banyak juga yang naik pesawat ke Surabaya langsung untuk menonton,” kata Iqbal.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah berjuang semaksimal mungkin agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 saat bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023). Namun, Indonesia harus tunduk kepada keputusan FIFA yang membatalkan turnamen sepak bola kelompok umur bergengsi sejagat tersebut.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang sama-sama kita nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.

Alasan utama FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia karena kondisi keamanan tak memungkinkan. Terutama, adanya penolakan terhadap Timnas Israel U-20 sebagai salah satu peserta turnamen Piala Dunia U-20.

Ikuti Whatsapp Channel Republika