Giring Komentari Soal Keputusan FIFA, Warganet Desak PSI Cabut Dukungan ke Ganjar

Giring menyerukan setop politisasi olahraga.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha dalam perayaan HUT ke-7 PSI di Djakarta Theatre, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Mantan vokalis grup band Nidji ini mengungkapkan rasa sedih dan kecewanya atas keputusan FIFA yang membuat Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala U-20.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Giring Ganesha, mantan vokalis grup band Nidji, turut mengomentari keputusan FIFA yang membatalkan penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya, kabar tersebut jelas menimbulkan kesedihan buat semua.

"Para penggemar sepak bola sudah menantikan event ini," ujarnya melalui akun Instagram resmi miliknya @giring, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga



Pria yang kini fokus dalam dunia politik membagikan video yang mengungkapkan rasa kekecewaannya atas pembatalan itu. Giring mengatakan dirinya dan juga Partai Solidarits Indonesia (PSI) yang dipimpinnya mendukung Palestina 100 persen.

Mereka juga mengecam apa yang sudah dilakukan Israel kepada Palestina. Akan tetapi, Giring mempertanyakan bentuk dukungannya.

"Apakah harus menghalangi timnas Israel untuk main di Indonesia, yang mana hal itu bisa menyebabkan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U20 negara sendiri. Jangan sampai kita mendukung kemerdekaan negara lain dengan mengubur cita-cita anak muda negara kita sendiri," ujar Giring yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSI periode 2019-2024.

Lagi pula, menurut Giring, Pemerintah Palestina sudah berbicara lewat kedutaan besarnya di Indonesia. Giring mengatakan masyarakat dapat mendukung Palestina dengan cara-cara lain yang lebih elegan.

Giring lantas menjadikan pertandingan sepak bola di Swiss beberapa waktu lalu. Ketika tanding melawan Israel, penonton kompak mengangkat bendera Palestina hingga jadi pemberitaan dimana-mana.

"Suarapun tersampaikan."

Kaitan dengan politik
Giring kemudian mempertanyakan alasan penolakan baru muncul setelah perwakilan Israel berkali-kali datang ke Indonesia, setelah event yang benar-benar ditunggu masyarakat malah baru terjadi penolakan.

"Kalau memang ada unsur-unsur politis yang memengaruhi hal ini, berarti bener kan ada yang diubah di politik Indonesia," ujar Giring.

Dalam caption video Instagram-nya, Giring juga mengatakan: "Mas @andy_budiman, beberapa hari yang lalu sudah mewakili @psi_id menyuarakan soal ini, tapi ternyata hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan."

"Tetap kuat, tetap tegar para garuda muda yang selalu kami banggakan, kami ada untuk kalian," ujar Giring seraya menambahkan tagar #stoppolitisasiolahraga #indonesiabangkit.



Postingan giring ini menuai kontroversi dari netizen, akun @lafishmalibu mengatakan, "kalo sikap loe riil, loe cabut dukungan buat ganjar."

Akun @faried.duta juga mengatakan,"dari 2019 dukung PSI, tahun depan terancm cabut dukungan kalo masih dukung ganjar."

Akun @jfppangemanan_manopo menambahkan,"masalahnya ini sudah persiapan yang matang eh ga ada angin ga ada hujan tiba-tiba PDIP dan PKS plus Ganjar dan Koster malah menolak Israel maen di Indonesia apa ga keblinger otaknya??? 3 th persiapan kok ga nolak di awal awal? Demi pilpres."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler