Cina Kecam Kunjungan Presiden Taiwan ke AS

Cina dengan tegas menentang segala bentuk interaksi resmi antara AS dan Taiwan.

AP Photo/ Chiang Ying-ying
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (ilustrasi). Cina mengeluarkan peringatan mengenai kunjungan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke Amerika Serikat (AS).
Rep: Rizky Jaramaya Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengeluarkan peringatan mengenai kunjungan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke Amerika Serikat (AS). Pada Kamis (30/3/2023) juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Mao Ning menegaskan kembali keberatan Cina terhadap setiap pertemuan antara Tsai dan pejabat AS.

Baca Juga


“Cina dengan tegas menentang segala bentuk interaksi resmi antara AS dan Taiwan. Cina akan terus mengikuti situasi dengan cermat dan dengan tegas menjaga kedaulatan dan integritas teritorial kami," kata Mao kepada wartawan dalam jumpa pers harian.  

Cina secara khusus memperingatkan bahwa pertemuan antara Tsai dan Ketua House of Representatives AS Kevin McCarthy akan membawa tanggapan yang kuat. Tsai maupun McCarthy belum secara resmi mengonfirmasi pertemuan tersebut. Tsai dijadwalkan transit di Los Angeles pada 5 April.

Pada Agustus 2022, Beijing menanggapi kunjungan mantan ketua the House Nancy Pelosi ke Taiwan. Ketika itu Cina meluncurkan rudal, mengerahkan kapal perang melintasi garis median Selat Taiwan dan mensimulasikan blokade pulau itu.  Cina untuk sementara menangguhkan dialog dengan AS tentang iklim dan masalah besar lainnya serta membatasi komunikasi antarmiliter dengan Pentagon.

Kunjungan Tsai bertujuan untuk menunjukkan bahwa Taiwan masih memiliki sekutu, kendati ada ancaman militer Cina dan upaya untuk mengisolasinya secara diplomatis.  

Tsai diperkirakan akan bertemu dengan Ketua Institut Amerika di Taiwan (AIT), Laura Rosenberger.  AIT adalah organisasi nirlaba yang dikelola pemerintah AS yang melakukan hubungan tidak resmi dengan Taiwan.

AS menjalin hubungan tidak resmi dengan Taiwan. Namun AS merupakan sumber utama perangkat keras dan menjalin kerja sama militer dengan Taiwan  Undang-undang AS mewajibkan Washington untuk memperlakukan semua ancaman terhadap Taiwan sebagai masalah keprihatinan serius.  Tetapi undang-undang itu tidak secara eksplisit mengatakan apakah AS akan mengerahkan pasukan.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler